Minggu, 14 November 2010

Perkembangan, Tantangan & Peluang Profesi Akuntansi di Indonesia

Perkembangan Profesi Akuntan di Indonesia
Praktik akuntansi di Indonesia sejak zaman VOC (1642). Akuntan - akuntan Belanda itu kemudian mendominasi akuntan di perusahaan - perusahaan yng juga di monopoli penjajahan hingga abad 19. Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan akuntansi hanya diselenggarakan oleh Departemen Keuangan berupa kursus ajun akuntansi di Jakarta. Persertanya saat itu 30 orang termasuk Prof.Sumardjo dan Prof.Hadibroto. Bersama 4 akuntan lulusan pertama FEUI dan 6 lulusan Belanda, Prof.Sumardjo merintis pendirian Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) tanggal 23 Desember 1957. Pada tahun yang sama pemerintah melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan - perusahaan milik Belanda. Hal ini menyebabkan akuntan - akuntan Belanda kembali ke negrinya dan pada saat itu akuntan Indonesia semakin berkembang. Perkembangan itu semakin pesat setelah Presiden meresmikan kegiatan pasar modal 10 Agustus 1977 yang membuat peranan akuntansi dan laporan keuangan menjadi penting. Bulan Januari 1977 Mentri Keuangan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 43/1977 Tentang Jas Akuntan menggantikan Kepmenkeu 763/1968. Selain mewajibkan akuntan publik memiliki sertifikat akuntan publik, juga akuntan publik asing diperbolehkan praktik di Indonesia sepanjang memenuhi syarat.
Melihat kondisi profesi akuntansi dan peranannya di Indonesia sampai saat ini, maka profesi akuntan memiliki beberapa keunggulan :
1.kemudahan dalam memsuki dan meraih peluang kerja

2.kesempatan untuk meningkatkan kualitas profesi melalui jenjang pendidikan S2 dan S3 serta pendidikan profesi berkelanjutan

3.keleluasan dalam menentukan pilihan profesi ( akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pemerintah, akuntan pendidik)


Perkembangan profesi akuntan di Indonesia menurut Olson dapat dibagi dalam 2 periode yaitu:
1. Periode Kolonial
Selama masa penjajahan kolonial Belanda yang menjadi anggota profesi akuntan adalah akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah pendidikan tata buku diberikan secara formal pada sekolah menengah atas sedangkan secara non formal pendidikan akuntansi diberikan pada kursus tata buku untuk memperoleh ijazah.

2. Periode Sesudah Kemerdekaan
Pembahasan mengenai perkembangan akuntan sesudah kemerdekaan di bagi ke dalam enam periode yaitu:

a. Periode I [sebelum tahun 1954]
Pada periode I telah ada jasa pekerjaan akuntan yang bermanfaat bagi masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh hubungan ekonomi yang makin sulit, meruncingnya persaingan, dan naiknya pajak-pajak para pengusaha sehingga makin sangat dirasakan kebutuhan akan penerangan serta nasehat para ahli untuk mencapai perbaikan dalam sistem administrasi perusahaan. Sudah tentu mereka hendak menggunakan jasa orang-orang yang ahli dalam bidang akuntansi. Kebutuhan akan bantuan akuntan yang makin besar itu menjadi alasan bagi khalayak umum yang tidak berpengetahuan dan berpengalaman dalam lapangan akuntansi untuk bekerja sebagai akuntan.
Padahal, pengetahuan yang dimiliki akuntan harus sederajat dengan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga mereka harus mengikuti pelajaran pada perguruan tinggi negeri dengan hasil baik. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan peraturan dengan undang-undang untuk melindungi ijazah akuntan agar pengusaha dan badan yang lain tidak tertipu oleh pemakaian gelar “akuntan” yang tidak sah.

b. Periode II [tahun 1954 – 1973]
Setelah adanya Undang-Undang No. 34 tahun 1954 tentang pemakaian gelar akuntan, ternyata perkembangan profesi akuntan dan auditor di Indonesia berjalan lamban karena perekonomian Indonesia pada saat itu kurang menguntungkan namun perkembangan ekonomi mulai pesat pada saat dilakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda. Mengingat terbatasnya tenaga akuntan dan ajun akuntan yang menjadi auditor pada waktu itu, Direktorat Akuntan Negara meminta bantuan kantor akuntan publik untuk melakukan audit atas nama Direktorat Akuntan Negara.
Perluasan pasar profesi akuntan publik semakin bertambah yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMND) tahun 1967/1968. Meskipun pada waktu itu para pemodal “membawa” akuntan publik sendiri dari luar negeri kebutuhan terhadap jasa akuntan publik dalam negeri tetap ada.
Profesi akuntan publik mengalami perkembangan yang berarti sejak awal tahun 70-an dengan adanya perluasan kredit-kredit perbankan kepada perusahaan. Bank-bank ini mewajibkan nasabah yang akan menerima kredit dalam jumlah tertentu untuk menyerahkan secara periodik laporan keuangan yang telah diperiksa akuntan publik. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia baru memerlukan jasa akuntan publik jika kreditur mewajibkan mereka menyerahkan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik.

c. Periode III [tahun 1973 – 1979]
M. Sutojo pada Konvensi Nasional Akuntansi I di Surabaya Desember 1989 menyampaikan hasil penelitiannya mengenai: Pengembangan Pengawasan Profesi Akuntan Publik di Indonesia, bahwa profesi akuntan publik ditandai dengan satu kemajuan besar yang dicapai Ikatan Akuntan Indonesia dengan diterbitkannya buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA) dalam kongres Ikatan Akuntan Indonesia di Jakarta tanggal 30 November – 2 Desember 1973. Dengan adanya prinsip dan norma ini, profesi akuntan publik telah maju selangkah lagi karena memiliki standar kerja dalam menganalisa laporan keuangan badan-badan usaha di Indonesia. Dalam kongres tersebut disahkan pula Kode Etik Akuntan Indonesia sehingga lengkaplah profesi akuntan publik memiliki perangkatnya sebagai suatu profesi. Dengan kelengkapan perangkat ini, pemerintah berharap profesi akuntan publik akan menjadi lembaga penunjang yang handal dan dapat dipercaya bagi pasar modal dan pasar uang di Indonesia.
Pada akhir tahun 1976 Presiden Republik Indonesia dalam surat keputusannya nomor 52/1976, menetapkan pasar modal yang pertama kali sejak memasuki masa Orde Baru. Dengan adanya pasar modal di Indonesia, kebutuhan akan profesi akuntan publik meningkat pesat. Keputusan ini jika dilihat dari segi ekonomi memang ditujukan untuk pengumpulan modal dari masyarakat, tetapi tindakan ini juga menunjukkan perhatian pemerintah yang begitu besar terhadap profesi akuntan publik.
Menurut Katjep dalam “The Perception of Accountant and Accounting Profession in Indonesia” yang dipertahankan tahun 1982 di Texas, A&M University menyatakan bahwa profesi akuntan publik dibutuhkan untuk mengaudit dan memberikan pendapat tanpa catatan (unqualified opinion) pada laporan keuangan yang go public atau memperdagangkan sahamnya di pasar modal.
Untuk lebih mengefektifkan pengawasan terhadap akuntan publik, pada tanggal 1 Mei 1978 dibentuk Seksi Akuntan Publik (IAI-SAP) yang bernaung di bawah IAI. Sampai sekarang seksi yang ada di IAI, selain seksi akuntan publik, adalah seksi akuntan manajemen dan seksi akuntan pendidik.
Sophar Lumban Toruan pada tahun 1989 mengatakan bahwa pertambahan jumlah akuntan yang berpraktek terus meningkat sehingga Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan dengan IAI membuat pernyataan bersama yang mengatur hal-hal berikut:
1) Kesepakatan untuk pemakaian PAI dan NPA sebagai suatu landasan objektif yang diterima oleh semua pihak.
2) Kepada wajib pajak badan dianjurkan agar laporan keuangan diperiksa terlebih dahulu oleh akuntan publik sebelum diserahkan kepada Kantor Inspeksi Pajak (sekaran Kantor Pelayanan Pajak). Laporan tersebut akan dipergunakan sebagai dasar penetapan pajak.
3) Kalau terjadi penyimpangan etika profesi (professional conduct) oleh seorang akuntan publik, akan dilaporkan oleh Direktur Jenderal Pajak kepada IAI untuk diselidiki yang berguna dalam memutuskan pengenaan sanksi.
Kesepakatan ini kemudian dikuatkan oleh Instruksi Presiden No. 6 tahun 1979 dan Keputusan Menteri Keuangan No. 108/1979 tanggal 27 Maret 1979 yang menggariskan bahwa laporan keuangan harus didasarkan pada pemeriksaan akuntan publik dan mengikuti PAI. Maksud instruksi dan surat keputusan tersebut adalah untuk merangsang wajib pajak menggunakan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik, dengan memberikan keringanan pembayaran pajak perseroan dan memperoleh pelayanan yang lebih baik di bidang perpajakan. Keputusan ini dikenal dengan nama 27 Maret 1979. Ini merupakan keputusan yang penting dalam sejarah perkembangan profesi akuntan publik dan sekaligus sebagai batu ujian bagi akuntan publik dan masyarakat pemakainya.

d. Periode IV [tahun 1979 – 1983]
Periode ini merupakan periode suram bagi profesi akuntan publik dalam pelaksanaan paket 27 Maret. Tiga tahun setelah kemudahan diberikan pemerintah masih ada akuntan publik tidak memanfaatkan maksud baik pemerintah tersebut. Beberapa akuntan publik melakukan malpraktik yang sangat merugikan penerimaan pajak yaitu dengan cara bekerjasama dengan pihak manajemen perusahaan melakukan penggelapan pajak. Ada pula akuntan publik yang tidak memeriksa kembali laporan keuangan yang diserahkan oleh perusahaan atau opini akuntan tidak disertakan dalam laporan keuangan yang diserahkan ke kantor inspeksi pajak.

e. Periode V [tahun 1983 – 1989]
Periode ini dapat dilihat sebagai periode yang berisi upaya konsolidasi profesi akuntan termasuk akuntan publik. PAI 1973 disempurnakan dalam tahun 1985, disusul dengan penyempurnaan NPA pada tahun 1985, dan penyempurnaan kode etik dalam kongres ke V tahun 1986.
Setelah melewati masa-masa suram, pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap masyarakat pemakai jasa akuntan publik dan untuk mendukung pertumbuhan profesi tersebut. Pada tahun 1986 pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 763/KMK.001/1986 tentang Akuntan Publik. Keputusan ini mengatur bidang pekerjaan akuntan publik, prosedur dan persyaratan untuk memperoleh izin praktik akuntan publik dan pendirian kantor akuntan publik beserta sanksi-sanksi yang dapat dijatuhkan kepada kauntan publik yang melanggar persyaratan praktik akuntan publik.
Dengan keputusan Menteri Keuangan tersebut dibuktikan pula sekali lagi komitmen pemerintah yang konsisten kepada pengembangan profesi akuntan publik yaitu dengan mendengar pendapat Ikatan profesi pada kongres ke VI IAI antara lain mengenai: pengalaman kerja yang perlu dimiliki sebelum praktik; keharusan akuntan publik fultimer (kecuali mengajar); izin berlaku tanpa batas waktu; kewajiban pelaporan berkala (tahunan) mengenai kegiatan praktik kepada pemberi izin; pembukaan cabang harus memenuhi syarat tertentu; izin diberikan kepada individu bukan kepada kantor; pencabutan izin perlu mendengar pendapat dewan kehormatan IAI; pemohon harus anggota IAI; pengawasan yang lebih ketat kepada akuntan asing.
Pada tahun 1988 diterbitkan petunjuk pelaksaan keputusan Menteri Keuangan melalui Keputusan Direktur Jenderal Moneter No. Kep.2894/M/1988 tanggal 21 Maret 1988. Suatu hal yang mendasar dari keputusan tersebut adalah pembinaan para akuntan publik yang bertujuan:
1) Membantu perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia
2) Memberikan masukan kepada IAI atau seksi akuntan publik mengenai liputan yang dikehendaki Departemen Keuangan dalam program pendidikan
3) Melaksanakan penataran bersama IAI atau IAI-seksi akuntan publik mengenai hal-hal yang dianggap perlu diketahui publik (KAP), termasuk mengenai manajemen KAP.
4) Mengusahakan agar staf KAP asing yang diperbantukan di Indonesia untuk memberi penataran bagi KAP lainnya melalui IAI atau IAI-Seksi Akuntan Publik dan membantu pelaksanaannya
5) Memantau laporan berkala kegiatan tahunan KAP
Sebelum diterbitkan Keputusan Direktur Jenderal Moneter tersebut, pada tahun 1987 profesi akuntan publik telah mendapatkan tempat terhormat dan strategis dari pemerintah yaitu dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 859/KMK.01/1987 tentang Emisi Efek melalui Bursa yang telah menentukan bahwa:
1) Untuk melakukan emisi efek, emiten harus memenuhi persyaratan, antara lain: mempunyai laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik/akuntan negara untuk dua tahun buku terakhir secara berturut-turut dengan pernyataan pendapat “wajar tanpa syarat” untuk tahun terakhir.
2) Laporan keuangan emiten untuk dua tahun terakhir tersebut harus disusun sesuai dengan PABU di Indonesia disertai dengan laporan akuntan publik/ akuntan negara.
3) Jangka waktu antara laporan keuangan dan tanggal pemberian izin emisi efek tidak boleh melebihi 180 hari. (M. Sutojo, 1989: 10)

f. Periode VI [tahun 1990 – sekarang]
Dalam periode ini profesi akuntan publik terus berkembang seiring dengan berkembangnya dunia usaha dan pasar modal di Indonesia. Walaupun demikian, masih banyak kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh para usahawan dan akademisi.
Namun, keberadaan profesi akuntan tetap diakui oleh pemerintah sebagai sebuah profesi kepercayaan masyarakat. Di samping adanya dukungan dari pemerintah, perkembangan profesi akuntan publik juga sangat ditentukan ditentukan oleh perkembangan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan manfaat jasa akuntan publik. Beberapa faktor yang dinilai banyak mendorong berkembangnya profesi adalah:
1) Tumbuhnya pasar modal
2) Pesatnya pertumbuhan lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun non-bank.
3) Adanya kerjasama IAI dengan Dirjen Pajak dalam rangka menegaskan peran akuntan publik dalam pelaksanaan peraturan perpajakan di Indonesia
4) Berkembangnya penanaman modal asing dan globalisasi kegiatan perekonomian
Pada awal 1992 profesi akuntan publik kembali diberi kepercayaan oleh pemerintah (Dirjen Pajak) untuk melakukan verifikasi pembayaran PPN dan PPn BM yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha tersebut, Olson pada tahun 1979 di dalam Journal Accountanty mengemukakan empat perkembangan yang harus diperhatikan oleh profesi akuntan yaitu:
1) Makin banyaknya jenis dan jumlah informasi yang tersedia bagi masyarakat
2) Makin baiknya transportasi dan komunikasi
3) Makin disadarinya kebutuhan akan kualitas hidup yang lebih baik
4) Tumbuhnya perusahaan-perusahaan multinasional sebagai akibat dari fenomena pertama dan kedua.
Konsekuensi perkembangan tersebut akan mempunyai dampak terhadap perkembangan akuntansi dan menimbulkan:
1) Kebutuhan akan upaya memperluas peranan akuntan, ruang lingkup pekerjaan akuntan publik semakin luas sehingga tidak hanya meliputi pemeriksaan akuntan dan penyusunan laporan keuangan.
2) Kebutuhan akan tenaga spesialisasi dalam profesi, makin besarnya tanggung jawab dan ruang lingkup kegiatan klien, mengharuskan akuntan publik untuk selalu menambah pengetahuan.
3) Kebutuhan akan standar teknis yang makin tinggi dan rumit, dengan berkembangnya teknologi informasi, laporan keuangan akan menjadi makin beragam dan rumit.
Pendapat yang dikemukakan Olson tersebut di atas cukup sesuai dan relevan dengan fungsi akuntan yang pada dasarnya berhubungan dengan sistem informasi akuntansi. Dari pemaparan yang telah dikemukakan, profesi akuntan diharapkan dapat mengantisipasi keadaan untuk pengembangan profesi akuntan di masa yang akan datang.



Tantangan Profesi Akuntan di Indonesia :
1. Pada tahun 2011 nanti akan diadakan adopsi dan konvergensi strandar akuntasi keuangan dari FASB oriented yang notabene American Business Environment ke IFRS (International Financial Reporting Standars). Standar ini lebih dahulu diadopsi di benua Eropa.
2. Harus ditingkatkan dan dikembangkannya factor kepemimpinan untuk seorang akuntan publik, baik akuntan manajemen ataupun auditor. Hal ini dikarenakan banyaknya kejadian pencucian uang yang cukup menarik perhatian publik.
3. Kendala dalam penguasaan bahasa asing.
4. Kurangnya fee dan kompensasi yang diberikan oleh kantor akuntar publik kepada akuntan publik.


Peluang Profesi Akuntan di Indonesia :
1. Peluang profesi akuntansi sangat besar. Akuntan dapat bekerja disemua sector perekonomian, apalagi bagi mereka yang menguasai IFRS dengan baik.
2. Terbukanya kesempatan bagi akuntan untuk berprofesi sebagai Akuntan Publik
3. Pertumbuhan Akuntan Publik relative lambat.
4. Struktur usia Akuntan Publik sekarang yang lebih dari 50 tahun sebanyak 64%, sehingga kemungkinan terjadi penurunan Akuntan Publik secara signifikan dalam 5 atau 10 tahun ke depan.
5. Kebutuhan jasa Akuntan Publik semakin meningkat
6. Penerapan IFRS (International Financial Reporting Strandard dan ISA (International Strandard on Auditing) di Indonesia pada tahun 2011-2012, merupakan peluang dan tantangan bagi profesi Akuntan dan Akuntan Publik.


Dikutip dari berbagai sumber :
http://dhycana.wordpress.com/2008/11/14/perkembangan-akuntansi-publik/

http://leilystroby.blogspot.com/2009/12/perkembangan-profesi-akuntansi.html

http://www.scribd.com/doc/14659805/Perkembangan-Profesi-Akuntan

http://www.e-dukasi.net/

http://www.upnjatim.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=593:progdi-magister-akuntansi-menyelenggarakan-seminar-nasional-tentang-profesi-akuntan-dan-perkembangan-standar-akuntansi-terkini&catid=65:news

http://kampus.okezone.com/read/2010/06/26/373/346912/tantangan-profesi-akuntan-kian-berat

http://ahmadrozak.blogspot.com/2010/03/peluang-dan-tantangan-menjadi-akuntan.html

Sabtu, 23 Oktober 2010

Profesi Akuntansi Internasional

Nama : Daud Abdurrahman
Dosen : Hary Wachyuni Achmad R.
NPM : 20207256
Kelas : 4 EB 11

Profesi Akuntansi Internasional
1. CIA (Certified Internal Auditor)
CIA adalah sebutan profesional utama yang ditawarkan oleh The IIA*. Peruntukan CIA adalah diakui secara global, sertifikasi bagi auditor internal dan merupakan standar individu yang dapat menunjukkan kompetensi dan profesionalisme dibidang audit internal. Kualifikasi Cia dimaksudkan untuk menunjukkan pengetahuan profesional dari profesi audit internal.
Banyak CIA sekarang adalah senior manajer audit internal, wakil presiden, direksi dan kepala audit eksekutif diatas perusahaan-perusahaan MNC global yang memegang kontrol fungsi audit internal dimasing-masing perusahaan.
*IIA adalah lembaga internal auditor yang didirikan pada tahun 1941, melayani anggota di 165 negara dengan kantor pusat di Global Antamonte Springs, Florida, Amerika Serikat.
Misi dari lembaga ini adalah untuk memberikan “kepemimpinan yang dinamis” untuk profesi audit internal. Yang termasuk dalam hal ini ialah :
• Advokasi dan mempromosikan nilai keprofesionalan audit internal
• Memberikan pendidikan profesional yang komprehensif dan pengembangan peluang, standar dan bimbingan praktek profesional dan program sertifikasi.
• Meneliti, menyebarkan dan mempromosikan kepada praktisi dan pemangku kepentingan tentang audit internal dan peran yang tepat dalam pengendalian, manajemen resiko dan tata kelola.
• Mendidik praktisi dan pengawas lain yang relevan pada praktik terbaik dalam audit internal
• Membawa bersama auditor internal dari semua negara untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Persyaratan :
Calon CIA harus memenuhi persyaratan kelayakan berikut untuk pendidikan, karakter dan pengalaman kerja.
1. Pendidikan, calon CIA harus memegang gelar sarjana (atau derajat lebih tinggi) atau setara pendidikan dari lembaga perguruan tinggi tingkat terakreditasi.
2. Karakter, calon CIA harus menunjukkan karakter moral dan profesional yang tinggi dan harus menyerahkan Formulir Referensi Karakter ditandatangani oleh CGAP, CCSA, CFSA atau supervisor kandidat.
3. Pengalaman kerja, calon CIA harus mendapatkan minimal 24 bulan pengalaman audit internal atau setara.

2. CPA ( Certified Public Accountant )
CPA adalah gelar bagi akuntan yang telah lulus Uniform Certified Public Accountant Examination dan telah menempuh pendidikan di beberapa negara dan persyaratan pengalaman untuk sertifikasi sebagai CPA. Seseorang yang telah lulus ujian namun belum terpenuhi syarat pengalamannya maka belum diizinkan sebagai “CPA Aktif”. Dinegara bagian AS lainnya, hanya CPA yang dapat memberikan pendapat terhadap laopran keuangan.
Banyak negara memiliki tingkat akuntan yang lebih rendah dari CPA , biasanya disebut PA (Public Accountant). Banyak negara yang melarang untuk penggunaan sebutan CPA atau PA apabila seseorang bersertifikasi sebagai SPA atau PA bukan dinegara tersebut. Akibatnya dalam banyak kasus, banyak CPA dinegara yang satu tidak dapat menggunakan sertifikat CPAnya di negara lain, sampai diturunkan izin dari negara yang bersangkutan.
Layanan yang disediakan oleh CPA
Fungsi utama CPA adalah memenuhi semua hal yang berhubungan dengan akuntan publik dan layanan jaminan. Dalam layanan jaminan, dikenal juga sebagai jasa audit keuangan, CPA membuktikan kewajaran pengungkapan, kebebasan dari salah saji meterial dan kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dalam laporan keuangan. CPA juga dapat digunakan oleh perusahaan swasta, dalam fungsi keuangan seperti sebagai Chief Financial Officer (CFO) atau manajer keuangan. CPA dalam bentuk ini tidak menyediakan layanan kepada masyarakat secara langsung.
Banyak anggota CPA berfungsi sebagai konsultan bisnis, masuk dalam industri kecil, menengah atau bahkan dalam pajak dan departemen audit.

3. CGA (Certified General Accountant)
CGA adalah sebutan untuk profesional yang masuk dalam keanggotaan CGA Association of Canada (CGA-Canada) atau asosiasi CGA negeri lainnya. Seorang CGA adalah akuntan profesional yang sangat memiliki keahlian dibidang keuangan, perpajakan, strategi bisnis, audit, manajemen dan kepemimpinan bisnis. Seorang CGA harus memenuhi syarat pendidikan, pengalaman dan tes yang diberlakukan secara teratur oleh CGA Kanada.
CGA Kanada memiliki 47.500 anggota dan 25.500 mahasiswa pada tahun 2009, sehingga tumbuh sebagai lembaga penunjuk akuntan profesional terbesar di Kanada. Untuk menjadi seorang CGA studi profesional dapat dilakukan di Kanada, Bermuda, Karibia, Hong Kong dan Cina.
Para CGA bekerja diseluruh bidang industri dunia, perdagangan, keuangan, pemerintah, praktek umum dan sektor nirlaba.

4. CA (Chartered Accountant)
Chartered Accountant adalah lembaga profesional pertama yang dibentuk oleh para akuntan, awalnya didirikan di inggris pada 1854. CA bekerja disemua bidang bisnis dan keuangan. Beberapa CA malah terlibat dengan praktek umum, dan yang lain bekerja di sektor swasta dan ada pula yang dipekerjakan oleh badan pemerintah.
Chartered Accountants Institute mengharuskan kepada semua anggotanya untuk melakukan pengembangan profesional agar dapat tetap berada diurutan depan dibanding lembaga lain. Mereka memberikan fasilitas untuk kelompok minat khusus, memberikan dukungan kepada anggota dengan menawarkan jasa konsultasi, bantuan dan pespustakaan teknis, bahkan menawarkan kesempatan bekerja untuk jaringan profesional dan pengembangan usaha.
Di Amerika Serikat CA setara dengan CPA (Certified Public Accountant).

Pandangan pengutip :
Dari sekian profesi akuntansi internasional, semuanya bagus dan semuanya baik. Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang kita senangi, sehingga dalam menjalani dan mengerjakannya hati kita merasa senang. Jika kita senang, maka secara tidak langsung hasil yang akan dicapai akan lebih maksimal. Semoga artikel diatas dapat berguna dan menambah wawasan kita semua.

Sumber : Diterjemahkan dari berbagai sumber,
http://en.wikipedia.org/wiki/Certified_Public_Accountant
http://en.wikipedia.org/wiki/Chartered_Accountant
http://en.wikipedia.org/wiki/Certified_General_Accountant
http://en.wikipedia.org/wiki/Certified_Internal_Auditor

Minggu, 18 April 2010

Riset Akuntansi - BAB 14

1. Berikan penjelasan pada sebuah situasi dimana menurut studi tes hipotesis, seorang manajer harus membuat keputusan final berdasarkan pengalaman dan intuisinya!

Jawab :

Ketika seorang menajer harus mengambil keputusan berdasarkan pilihan 1 alternatif atau kombinasi dari berbagai alternatif, dan pelaksanaannya dalam membuat keputusan



2. Manakah yang lebih sulit dalam membuat keputusan – melaksanakan dari hasil studi kualifikatif atau dari studi tes hipotesis? Mengapa?

Jawab :

Studi kualifikatif lebih sulit apabila dipakai dalam membuat keputusan, karena sulitnya pengambilan data statistis yang empiris menyebabkan adanya elemen yang kena dan tidak apabila diimplementasikan dalam pembuatan keputusan



3. Jelaskan menurut diagram proses penelitian, mulai dari waktu pertama kali area di investigasi, sampai mencari jawaban yang definitif pada masalah yang terjadi pada area tersebut!

Jawab :

Riset Akuntansi - BAB 13

1. Mengapa perlu memiliki surat izin dalam laporan?

Sebuah salinan surat izin dari sponsor penelitian, menyetujui penyelidikan dan rincian ruang lingkup, akan menempel di awal laporan. Ini akan diberikan oleh sponsor di Atas usulan penelitian yang diajukan oleh researchersoon setelah wawancara awal dan identifikasi masalah.

2. Diskusikan tujuan dan isi dari Ringkasan Eksekutif?

Ringkasan eksekutif aaccount singkat dari studi penelitian yang memberikan gambaran, dan menandai informasi penting berikut ini berkaitan dengan mempelajari pernyataan masalah, desain sampling, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil analisis data, temuan dan rekomendasi dengan saran untuk pelaksanaannya.

3. Apa persamaan dan perbedaan laporan penelitian dasar dan terapan?

Perbedaan laporan dasar sinopsis menggunakan dan menggunakan penelitian terapan ringkasan eksekutif. Yang serupa adalah semua laporan harus memiliki bagian perkenalan detaling tujuan penelitian, memberikan beberapa latar belakang tentang apa yang berhubungan dengan, dan menyatakan masalah yang diteliti, menetapkan panggung untuk apa pembaca bisa berharap di sisa laporan.

4. Bagaimana kemajuan teknologi membantu dalam penulisan dan penyajian laporan penelitian?

Teknologi membantu penyajian laporan penelitian diperkuat oleh bentuk-bentuk tabular dan grafis visual representasi data akan disediakan dan terlepas dari kenyataan bahwa penulisan laporan adalah fungsi dari tujuan penelitian dan jenis penonton yang disajikan, dan telah sesuai harus disesuaikan untuk memenuhi keduanya, fitur dasar tertentu merupakan bagian integral dari semua laporan tertulis.

5. Mengapa perlu menetapkan keterbatasan penelitian dalam laporan penelitian?

Hal ini diperlukan untuk keterbatasan penelitian dalam laporan penelitian sehingga masalah dalam studi penelitian tidak terlalu lebar, sehingga kami dapat fokus pada masalah utama yang kami pelajari.

6. Apa aspek-aspek dari sebuah proyek riset yang akan Anda stres dalam laporan tertulis dan lisan dalam presentasi kelas?

Tantangannya adalah juga untuk menyajikan aspek penting dari studi secara menarik namun tetap memberikan statik dan kuantitatif informasi, bahwa banyak penonton mungkin agak membosankan. stimulus yang berbeda harus kreatif diberikan kepada penonton untuk mempertahankan kepentingan mereka dalam presentasi.

Riset Akuntansi - BAB 12

1. Penyimpangan seperti apa yang menurut anda yang dapat diminimalisir atau dihindari selama tahap analisis data penelitian?

jawab:

· Out range/missing/responses

· Missing data/blank

· Inconsistency

· Presisi dan akurasi, data/jawaban

· Responden

2. Ketika kita mengumpulkan data mengenai efek dari perlakuan di eksperimen desain, uji statistik mana yang paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan tersebut?

jawab:

uji statistik yang paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan yaitu uji paired t-test

3. Seorang konsultan pajak penasaran? jika ia harus lebih selektif mengenai penggolongan klien yang ia layani, sehingga dapat memaksimalkan penghasilannya. Dia biasanya berhubungan dengan 4 kategori klien: sangat kaya, kaya, kelas menengah ke atas dan kelas menengah. Ia memiliki catatan masing-masing klien dan setiap klien yang dilayani, pajak dibayar oleh mereka dan seberapa besar dia telah membebankan mereka. Semenjak banyak faktor yang berhubungan dengan klien bervariasi (jumlah tanggungan, pengurangan bisnis,dll) terlepas dari kategori yang mereka miliki, dia membutuhkan analisis yang tepat yang harus dilakukan untuk melihat diantara 4 kategori klien yang harus dia pilih untuk dilayani di masa depan.

Jenis analisis apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut dan mengapa?

Jawab:

yaitu Analisis regresi linier berganda, karena kita menganalisis variasi dari bermacam faktor yang sangat bervariasi. Dengan uji regresi linier berganda dan melihat pada tabel koefisien kita dapat melihat diantara 4 variabel yg paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan dengan melihat nilai beta terbesar. Nilai beta yang terbesar itu merupakan yang paling penting dan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan, sehingga sebaiknya konsultan pajak tersebut harus memilih variabel dengan beta terbesar.

4. Dibawah ini adalah tabel 12A-12D, rangkumlah hasil dari analisis data dari penelitian yg dilakukan pada perusahaan perdagangan yg berada di 50 wilayah yg berlainan,dgn kekuatan penjualan total sekitar 500. Jumlah dari penjualan yg dijadikan sampel adalah 150:

Anda diminta:

1. menginterpretasikan informasi yg terdapat di setiap tabel sedetail mungkin.

2. rangkum hasil yg di dapat untuk CEO dari perusahaan.

3. buatlah rekomendasi berdasarkan hasil dari interpretasi anda.

jawab:

1. a. dari tabel 12A di dapat hasil bahwa:

- penjualan memiliki rata-rata 75,1 dengan standar deviasi sebesar 8,6, minimal penjualan 45,2 dan maksimal penjualan sebesar 97,3.

- banyaknya penjual terdapat rata-rata sebesr 25 dengan standar deviasi 6, minimal sebesar 5 dan maksimal sebesar 50

- populasi memiliki rata-rata 5,1 dengan standar deviasi 0,8, minimal 2,78 dan maksimal sebesar 7,12

- pendapatan per kapita memiliki rata-rata 20,3 dengan standar deviasi sebesar 20,1, minimal sebesar 10,1 dan maksimal sebesar 75,9

- promosi memiliki rata-rata sebesar 10,3 dengan standar deviasi sebesar 5,2, minimal sebesar 6,1 dan maksimal sebesar 15,7.

b. dari tabel 12B: menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel yang bersangkutan.

- koefisien korelasi penjualan dengan penjual sebesar 0,76 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat

- koefisien korelasi populasi dengan penjualan sebesar 0,62 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat

- koefisien korelasi pendapatan dengan penjualan sebesar 0,56 berarti keeretan korelasiny bersifat kuat

- koefisien korelasi periklanan dengan penjualan sebesar 0,68 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat

- koefisien korelasi populasi dengan jumlah penjual sebesar 0,06 berarti keeratan korelasiny bersifat lemah

- koefisien korelasi pendapatan dengan jumlah penjual sebesar 0,51 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat

- koefisien korelasi iklan dengan jumlah penjual sebesar 0,16 berarti keeratan korelasiny bersifat lemah

- koefisien korelasi pendapatan dengan populasi sebesar 0,11 berarti keeratan koefisien lemah

- koefisien korelasi iklan dengan populasi sebesar 0,36 berarti keeratan koefisien lemah

- koefisien korelasi iklan dengan pendapatan sebesar 0,23 berarti keeratan korelasi lemah.

c. tabel 12C

Jadi dari tabel ANOVA tersebut nilai F sebesar 3,6 & signifikan F sebesar 0,01. jadi dapat kita simpulkan bahwa tidak ada perbedaan yg signifikan antara varians variabel2 tersebut.

d. tabel 12D

Pada tabel tersebut terdapat 0,6594, yg menunjukan hubungan korelasi dari ke-4 variabel independen terhadap variabel terikat (penjualan)&sifat hubunganny adalah kuat searah. Nilai koefisien determinasi yg sudah disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,35225 artinya 35,225% variabel penjualan dijelaskan oleh variabel independen jumlah penjual, populasi, pendapatan & periklanan. Dan sisanya 64,775 dijelaskan oleh variabel lainnya. Standar error menunjukan kemungkinan kesalahan yg mungkin terjadi jika kita melihat dikolom data, kita akan melihat bahwa beta terbesar adalah periklanan sebesar 0,47 dengan tingkat signifikan 0,00001 yg menunjukan bahwa periklanan merupakan variabel yg paling signifikan mempengaruhi.

2. Dari hasil tabel didapatkan kesimpulan bahwa dari variabel-variabel tersebut yang paling mempengaruhi adalah periklanan dibandingkan dengan jumlah penjual, populasi, dan pendapatan, karena periklanan memiliki nilai beta yang terbesar.

3. Rekomendasi yang kelompok kami berikan adalah perusahaan harus lebih memperhatikan periklanan dengan meningkatkan periklanan tersebut, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Riset Akuntansi - BAB 11

1. mengidentifikasi populasi yang relevan untuk penelitian lanjutan dan menyarankan desain sampling yang sesuai untuk menyelidiki masalah, menjelaskan mengapa mereka sesuai. dimanapun diperlukan, mengidentifikasi populasi frame juga.

a. Sebuah perusahaan senjata ingin mengetahui tipe senjata yang dimiliki oleh berbagai macam umur di Washinton DC

Jawab :

Untuk mengetahui tipe senjata apa yang digunakan oleh berbagai macam umur kita dapat mengunakan Simple Random Sampling karena sampling ini mempunyai pola yang paling tepat untuk menemukan keseluruhan populasi pada object utamanya. Dan setiap bagian dalam populasi benar-benar di perhatikan dan setiap bagian mempunyai kesempatan yang sama untuk di jadikan subjek.

Desain sampling ini. Dikenal sebagai sampling acak sederhana, memiliki paling tidak bias dan menawarkan generalisasi yang paling baik. Namun, proses sampling bisa menjadi rumit dan mahal

b. Administrator sebuah rumah sakit ingin mengetahui apakah karyawan yang single parent mempunyai daftar ketidak hadiran yang lebih tinggi di banding yang tidak single parent.

Jawab :

Untuk mengetahui apakah karyawan yang single parent mempunyai daftar ketidak hadiran yang lebih tinggi di banding yang tidak single parent kita dapat menggunakan stratified random sampling karena sampling ini mempunyai pola yang mana paling efektif Karena adanya perbedaan informasi yang dibutuhkan dalam jenis variasi data dalam populasi dan kasus yang di uji bersifat acak.

Dalam sampling ini kita dapat menggunakan Uji sampel bebas.

Yang fungsinya :

· Untuk memperkirakan interval rata-rata

· Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata sampel.

· Menunjukan batas penerimaan suatu hipotesis

· Dan unutk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk di percaya.

c. Administrator peneliti ingin mengetahui apakah orang tua tunggal yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat absensi yang lebih tinggi dari orang tua yang tidak tunggal

Jawab :

untuk mengetahui apakah orang tua tunggal yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat absensi yang lebih tinggi dari orang tua yang tidak tunggal. Dapat diketahui dengan menggunakan :

Sampling Sistematis

Karena di setiap elemen dalam populasi dipilih mulai dari titik acak dalam bingkai populasi.

Keuntungan :

· mudah digunakan jika populasi frame tersedia.

Kelemahan :

· bias sistematis yang memungkinkan.



d. direktur sumber daya manusia yang ingin menyelidiki hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan perilaku disfungsional para pekerja kerah biru di pabrik tertentu.

Untuk dapat menyelidiki hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan perilaku disfungsional para pekerja kerah biru di pabrik tertentu, kita dapat menggunakan identifikasi dengan menggunakan :

Stratified random sampling

Sebanding dalam populasi disproporsional, populasi adalah pertama dibagi menjadi segmen-segmen yang berarti. Sesudahnya subyek diambil sebanding dengan jumlah sampel asli mereka dan perbandingan berdasarkan pada kriteria dari jumlah penduduk asli mereka.

keuntungan:
yang paling efisien di antara semua desain probabilitas. Semua kelompok cukup antara kelompok-kelompok yang mungkin.

kelemahan:
stratifikasi harus bermakna, memakan waktu lebih dari sampling acak sederhana atau sistematis.



2. a.Jelaskan mengapa sampling acak merupakan salah satu bagian dari sample probabilitas

b. Apa sajakah keuntungan dan kerugian dari sampling acak

c. Jelaskan sebuah situasi dimana kita menggunakan sampling acak

Jawab:

a. karena sampling acak merupakan sampling yang paling alami yang digeneralisasi dari semua desain sampling probabilitas karena dalam konteks organisasi tidak mengandung unsur-unsur heterogen. dengan kata lain, kondisi heterogenitas dan homogenitas sering tidak terpenuhi.

b. Kerugian : teknik sampling cluster tidak sangat umum dalam penelitian organisasi, untuk kegiatan riset pemasaran, cluster alami seperti kelompok penduduk, pembeli, mahasiswa atau toko, tidak memiliki banyak heterogenitas

Keuntungan : meskipun lebih murah, tidak menawarkan banyak efisiensi dalam hal presisi atau keyakinan dalam hasil. Namun, cluster sampling menawarkan kenyamanan

c. direktur sumber daya manusia tertarik untuk mengetahui mengapa staf mengundurkan diri. desain cluster sampling akan berguna dalam hal ini untuk melakukan wawancara keluar dari semua anggota menyelesaikan makalah terakhir mereka di departemen HR pada hari yang sama, sebelum mengundurkan diri. gugus dipilih untuk wawancara akan didasarkan pada sampling acak sederhana dari berbagai kelompok personil mengundurkan diri pada hari yang berbeda. wawancara akan membantu untuk memahami alasan-alasan untuk omset kelompok heterogen individu dan penelitian dapat dilakukan dengan biaya rendah



3. a. Kepercayaan dan ketepatan adalah hal terpenting dalam sampling sebab kitamenggunakan data sample untuk menarik kesimpulan dari populasi, kita mengharapkan keterbukaan ”pada target” dan memberikan beberapa gagasan untuk tingkat kesalahan. Karena suatu titik penilaian tidak menyediakan tingkat kemungkinan adanya kesalahan, kita lakukan interval penilaian untuk memastikan penilaian yang akurat pada parameter populasi. Statistik mempunyai beberapa distribusi sebagai rata-rata distribusi sampling yang digunakan dalam prosedur ini, umumnya z atau t statistik. Untuk meningkatkan ketepatan dan kepercayaan kita memerlukan suatu ukuran contoh yang lebih besar.

b. Kita telah mempelajari bahwa jika kita ingin lebih ketepatan, atau kepercayaan lebih, atau keduanya, ukuran contoh sample perlu ditingkatkan, kecuali, yang pasti, terdapat sangat kecil variabilitas di dalam populasi itu sendiri. Bagaimanapun, jika ukuran sample tidak dapat ditingkatkan, untuk alasan apapun juga, kita tidak dapat memberikan biaya-biaya dari sample, dengan n yang sama, dengan cara menjaga tingkat ketepatan dan kepercayaan yang sama dengan itu kita dapat meramalkan perkiraan kita, hal itu akan mengurangi tingkat ketepatan atau kepercayaan dari perkiraan. Hal itu menjadi penting bagi peneliti untuk mempertimbangkan sedikitnya empat aspek dalam pembuatan keputusan pada ukuran sample yang diperlukan dalam melakukan penelitian : (1) seberapa banyak ketepatan yang diperlukan dalam memperkirakan karakteristik populasi , hal itu merupakan garis tepi dari kesalahan yang dapat diterima? (2) seberapa banyak kepercayaan yang diperlukan, merupakan bagian dari berapa banyak kesempatan yang dapat diambil dalam membuat kesalahaan dalam menaksir parameter populasi ? (3) untuk apa luas variabiliti yang ada pada karakteristik populasi yan diselidiki? (4) berapa biaya yang memberikan manfaat dalam meningkatkan analisa ukuran sampel?



4. Penggunaan dari sample yang sesuai dalam penelitian organisasi adalah benar karena semua anggota membagi rangsangan yang sama dan melewati hampir pengalaman yang sejenis dalam kehidupan berorganisasi. Berikan komentar

Jawab : seperti namanya convenience sampling melibatkan pengumpulan informasi dari anggota populasi yang mudah tersedia untuk menyediakannya



5. Penggunaan dari suatu contoh 5,000 adalah tidak perlu lebih baik daripada menggunakan salah satu 500. Bagaimana respon kamu terhadap pernyataan ini ?

Penggunaan contoh yang terlalu besar seperti diatas 500 dapat juga menjadi suatu masalah yang cenderung akan berakibat melakukan kesalahan. Dengan kata lain contoh yang terlalu besar dalam suatu ukuran sample hubungannya akan menjadi lemah (katakana korelasinya 10 antara dua variable) kecuali dalam suatu sample populasi maka akan lebih baik digunakan jika samplenya besar. Tetapi meskipun ukuranya terlalu besar atau kecil tetap saja dapat membantu kita dalam proyek riset yang sedang kita lakukan.

Roscoe ( 1975) mengusulkan peraturan dari pengalaman berikut untuk menentukan ukuran contoh:

1. Melakukan pecobaan ukuran yang besar dibanding 30 dan kurang dari 500 adalah sesuai dengan kebanyakan riset

2. Dimana jika contoh ukuran yang diharapkan adalah subsample seperti jenis kelamin pria ato wanita, senior atau junior dan sebagainya, maka contohnya minimum harus 30 untuk masing-masing kategori

3. Didalam penelitian regresi multiple, ukuran contoh harus memiliki sample yang sama besar seperti banyaknya variable (terutama lebih baik 10 kali) dalam penelitiannya atau studinya.

4. Untuk riset yang percobaannya sederhana dengaan kendali bersifat percobaan ketat, maka riset atau penelitian mungkin dapat dikatakan sukses denagn contoh sekecil 10 atau 20 ukuran sample.



6. Sample nonprobabilitas sering lebih diutamakan daripada sample probabilitas dan beberapa kasus. Jelaskan dengan contoh

Jawab : sample nonprobabilitas dalam desain, unsur-unsur dalam populasi tidak memiliki probabilitas yang melekat pada mereka yang terpilih sebagai subyek sample



7. Karena sepertinya ada perbedaaan diantara keakuratan dan kepercayaan dari sample yang ada, kepercayaan selalu lebih dianggap penting dari ketepatan. Jelaskan dengan alasan mengapa kamu setuju atau tidak setuju!

Jawab : tidak setuju, karena dalam melakukan pengujian suatu sample, haruslah dibutuhkan lebih dari sekali pengujian sample agar memperoleh keakuratan atau ketepatan dari sample tersebut. Dengan keakuratan yang telah diperoleh dari beberapa kali pengujian, barulah bisa menimbulkan kepercayaan pada hasil pengujian sample bahwa hasil pengujian tersebut adalah akurat atau tidak.

8. overgeneralization memberikan banyak ketepatan dan masalah yang lainnya untuk penelitian dalam hal mencoba melakukan penemuan. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut.

Di dalam perawatan harus dilakukan untuk tidak overgeneralize hasil studi apapun untuk populasi yang tidak diwakili oleh sampel. Generalisasi sering di desain hanya tersedia untuk jenis tertentu investigasi, seperti dalam kotak kecil penelitian eksplorasi, atau di mana informasi yang dibutuhkan secara cepat, atau tersedia dengan hanya kelompok khusus tertentu. Ukuran sampel ditentukan oleh tingkat presisi yang dikehendaki dalam memperkirakan parameter-parameter populasi, serta keragaman dalam populasi itu sendiri. Itu generalisasi temuan dari studi sampel untuk populasi tergantung pada keterwakilan nya yaitu, kecanggihan desain sampling yang digunakan dan parameter ukuran sampel

Contoh ukuran dalam populasi ditentukan oleh tingkatan kepercayaan dan ketepatan yang diinginkan didalam memilih parameter populasi, seperti halnya variable didalam populasi sendiri juga memegang peranan mempertimbangkan biaya. Generalitas dari penemuan yang didapat dari studi atau pembelajaran menyangkut contoh pada populasi yang bergantung pada reresentativesness nya. Dengan begitu contoh ukuran data sample dapat dilakukan dengan pengujian hipotesis dan parameter populasi dalam melakukan penelitian dalam mencoba menemukan hal-hal yang baru.



9. Sample berganda kemungkinan dipakai paling sedikit dibanding seluruh design sampling dalam penelitian organisasi. Apakah kamu setuju? Jelaskan alasannya!

Jawab : setuju, karena desain sampling dimana sampel yang digunakan dalam studi untuk mengumpulkan beberapa informasi awal bunga dan kemudian menjadi subsampel sampel primer ini digunakan untuk meneliti masalah ini lebih terinci

Riset Akuntansi - BAB 10

1. Sebagai manajer, Anda telah mengundang tim penelitian untuk datang belajar dan sering saran bagaimana meningkatkan kinerja staf Anda. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk meredakan kekhawatiran mereka bahkan sebelum tim peneliti set kaki di departemen Anda?

Jawab :

Cara meningkatkan suatu kinerja pada staf/ karyawan yaitu dengan cara mengadakan suatu program seperti :

a. Meningkatkan Kinerja

Kinerja adalah hasil yang diinginkan dari perilaku. Kinerja individu merupakan dasar dari kinerja organisasi. Penilaian kinerja mempunyai perananpenting dalam peningkatan motivasi ditempat kerja. Penilaian kinerja ini (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Pegawai menginginkan dan memerlukan balikan berkenaan dengan prestasi mereka dan penilaian menyediakan kesempatan untuk memberikan balikan kepada mereka jika kinerja tidak sesuai dengan standar, maka penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau kemajuan karyawan dan untuk menyusun rencana peningkatan kinerja. ada 5 (lima) faktor dalam penilaian kinerja, yaitu:

a. Kualitas pekerjaan meliputi: akuisi, ketelitian, penampilan dan penerimaan keluaran;

b. Kuantitas Pekerjaan meliputi: Volume keluaran dan kontribusi;

c. Supervisi yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau perbaikan;

d. Kehadiran meliputi: regularitas, dapatdipercaya/diandalkan dan ketepatan waktu

b. Memberikan motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seorang yang mendorong keinginan individumelakukankegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai

tujuan Motivasi pada dasarnya adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan”. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat menentukan bagi tercapainya sesuatu tujuan, maka manusia harus dapat menumbuhkan motivasi kerja setinggi-tingginya bagi para karyawan dalam perusahaan”

c. Meningkatkan kedisiplinan

Disiplin itu sendiri diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peratuan yang berlaku dalam organisasi.



2. Apa penyimpangan itu dan bagaimana penyimpangan tersebut dapat di kurangi selama wawancara?

Penyimpangan dalam wawancara biasanya mengacu pada kesalahan atau ketidakakuratan data yang dikumpulkan. Penyimpangan dapat dikurangi selama wawancara dengan cara mengulang dan menjelaskan pertanyaan yang kita ajukan agar mereka mengerti pertanyaan yang kita berikan, dan mengutip beberapa jawaban untuk memastikan pemahaman mendalam tentang tanggapan seseorang yang sedang diwawancara agar kita tidak menyimpang dari jawaban yang mereka berikan.



3. Jelaskan prinsip-prisip dari kata-kata, yang menyatakan mereka menguntungkan untuk digunakan?

Prinsip dari kata-kata biasanya merujuk pada factor-faktor seperti kesesuian isi pertanyaan, bagaimana pertanyaan dan tingkat bahasa yang digunakan, jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan, urutan pertanyaan, data pribadi dicari dari responden.

· Isi dan Tujuan Pertanyaan

Variabel fakta akan menentukan jenis pertanyaan yang akan ditanyakan. Jika variable-variabel tersebut bersifat subjektif misalnya kepuasan dan keterlibatan dimana responden yakin dan sikap persepsi mengukur dari dimensi dan unsure-unsur. Tujuan dari setiap pertanyaan perlu diperhitungkan dengan cermat sehingga variable cukup di ukur.

· Bahasa dan Kata-kata pada Kuesioner

Bahasa kuesioner harus dilihat dari tingkat pemahaman responden. Pilihan kata-kata akan tergantung pada tingkat pendidikan, penggunaan istilah dan idiom dalam budaya dan kerangka dari responden. Sebagai contoh , ketika bahasa inggris adalah bahasa yang diucapkan oleh pejabat di dua kebudayaan, kata-kata tertentu mungkin asing bagi satu budaya.

· Jenis dan Bentuk Pertanyaan

Jenis pertanyyan mengacu pada apakah pertanyaan tersebut terbuka atau tertutup.

Terbuka versus Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk menjawab dengan cara apapun yang mereka pilih. Contoh pertanyaan terbuka meminta responden menyatakan lima hal yang menarik dan menantang dalam pekerjaan. Sebuah pertanyaan tertutup, sebaliknya akan meminta responden untuk membuat pilihan diantara serangkaian alternative yang di berikan. Pertanyaan-pertanyaan tertutup membantu responden untuk membuat keputusan yang cepat untuk memilih diantara beberapa alternatif.



Formulir mengacu pada positif dan negative pertanyaan.

Tidak semua pertanyaan positif ada, disarankan untuk memasukan pertanyaan negative juga, sehingga kecenderungan responden mengarah ke salah satu ujung skala yang diminimalkan. Sebuah kuesioner yang baik sehingga mencangkup baik positif dan negative pertanyaan. Penggunaan negative ganda dan penggunaan berlebihan dari kata tidak dan harus dihindari dalam pertanyaan negative karena cenderung membingungkan responden. Sebagai contoh, lebih baik mengatakan, “Datang ke tempat kerja tidak menyenangkan” daripada mengatakan “ Tidak datang untuk bekerja adalah menyenangkan daripada dating ke tempat kerja.” Sama, lebih baik mengatakan”Kebutuhan kaya tidak membantu.” Daripada mengatakan “Hanya orang kaya tidak butuh bantuan.”



4. Proyektif Teknik merupakan metode yang tidak langsung dan tidak terstruktur dari metode penyelidikan yang telah dikembangkan oleh para psikolog dan proyeksi penggunaan responden untuk menyimpulkan tentang menggarisbawahi motif, dorongan atau niat yang tidak dapat aman melalui langsung bertanya sebagai responden baik menolak untuk mengungkapkan mereka atau tidak mampu untuk mencari keluar sendiri.

Teknik ini berguna dalam memberikan kesempatan responden untuk mengekspresikan sikap mereka tanpa rasa malu pribadi. Teknik-teknik ini membantu responden untuk proyek sikap sendiri dan perasaan sadar pada subjek yang sedang dipelajari. Jadi Teknik proyektif memainkan peran penting dalam motivasi penelitian atau survei sikap.





5 Deskripsikan metode pengumpulan data, jelaskan keuntungan dan kerugiannya?

· Wawancara langsung

Keuntungan : wawancara digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari pihak perusahaan. yang merupakan komunikasi dari seseorang pekerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan dan dengan melakukan wawancara data yang diperoleh lebih lengkap.

Kerugian : teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya.

· Kuesioner
Keuntungan : kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam.

Kerugian : responden tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.

· Observasi

Keuntungan : Dengan observasi banyak gejala yang dapat diselidiki, hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah. Banyak objek yang hanya bersedia di ambil datanya hanya dengan observasi, misalnya terlalu sibuk dan kurang waktu untuk diwawancarai atau mengisi kuesioner.

Kerugian : Observasi tergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat. Banyak kejadian dan keadaan objek yang sulit diobservasi, terutama yang menyangkut kehidupan peribadi yang sangat rahasia.



6. Bagaimana hubungan metode pengumpulan data dari berbagai sumber terkait dengan reabilitas dan validitas?

Misalnya, jika tanggapan dikumpulkan melalui kuesioner. Sebelum instrument atau alat ukur digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka perlu dilakukan uji coba kuesioner untuk mencari validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut.Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur. Uji validitas dan realibilitas digunakan untuk menguji data yang berasal dari daftar pertanyaan atau kuesioner responden, validitas dan reliabilitas dapat membuktikan bahwa daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh responden sudah mewakili populasi atau belum. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan reliable. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Sedangkan suatu kuesioner dikatakan reliable (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.



7. Setiap metode pengumpulan data memiliki sendiri dibangun di bias. Oleh karena itu beralih ke beberapa metode pengumpulan data hanya akan senyawa yang bias.bagaimana Anda kritik pernyataan ini.?

Jawab : menurut saya penelitian yang baik yaitu memerlukan data dari sumber beberapa metode pengumpulan data. Dalam penelitian rriset akuntansi pada dasarnya dapat dilakukan melalui beberapa metodologi, baik melalui metodologi kuantitatif, kualitatif, maupun triangulasi. Untuk menghindari kerancuan antara metodologi penelitian dengan metoda penelitian terlebih dahulu perlu dibedakan pengertian antara keduanya. Metodologi penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja untuk mencari kebenaran.



8. Satu cara untuk menerima suatu ketidakcocokan yang ditemukan di dalam data yang didapatkan dari bermacam penelitian!

Jawab :

Di dalam pengumpulan data memang terkadang kita menemukan ketidakcocokan. Oleh karena itu kita harus melihat secara teliti dan cermat terhadap suatu data, agar kita tahu apakah data tersebut layak atau tidak untuk dijadikan sebagai data dalam suatu penelitian.

9. Bagaimana kemajuan dalam teknologi dapat membantu dalam pengumpulan data?

Kemajuan teknologi dapat membantu kita untuk mengumpulkan data dengan memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data-data yang kita butuhkan dalam penelitian, seperti mengumpulkan data secara terperinci produk yang telah terjual melalui pelacakan dengan scanner optik dan bar code, pencarian data di internet yang memberikan kemudahan, perekaman data dengan menggunakan alat perekam seperti video kamera dan lain-lain. Dalam beberapa pengolahan menggunakan elektronik juga memberikan pengolahan data yang bebas dari kesalahan.



10. Bagaimana kamu akan menggunakan data dari observasi untuk mencapai kesimpulan ilmiah?

Data dari informasi akan kita olah dengan berbagai macam alat analisis seperti pengolahan secara statistik dengan SPSS dan berbagai alat analisis lainnya untuk kita uji dan hasil pengujian tersebut akan kita gunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah.



11. Ukuran bias yang lebih sedikit dalam pengumpulan data, maka akan semakin ilmiah penelitian yang kita lakukan. Komentari pernyataan ini!

Kami setuju dengan pendapat tersebut karena apabila ukuran bias semakin kecil dalam penelitian kita, berarti penelitian kita akan semakin mendekati kebenaran dan semakin ilmiah dan dapat kita gunakan sebagai referensi untuk melakukan pegujian sejenis atau penelitian yang berikutnya.

Riset Akuntansi - BAB 9

1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara skala penilaian sikap dan skala peringkat dan menunjukkan bila kedua digunakan!

Setelah kita mengetahui empat jenis skala yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi operasional didefinisikan dan elemen dari suatu variabel, perlu untuk examin metode skala untuk memperoleh tanggapan sikap subjek terhadap objek, peristiwa, atau orang-orang. Skala rating kategori respons beberapa ave dan digunakan untuk memperoleh tanggapan sehubungan dengan objek, peristiwa, atau orang belajar. Peringkat skala, di sisi lain, membuat perbandingan antara atau di antara objek, peristiwa, atau orang-orang dan memperoleh pilihan pilihan dan peringkat di antara mereka.



2. Mengapa penting untuk membangun kebaikan '' langkah-langkah dan bagaimana hal ini dilakukan?

Langkah-langkah kebaikan dibentuk melalui berbagai jenis validitas dan reabilitas. Hasil penelitian pun hanya bisa sebagai baik sebagai tindakan yang tekan consepts dalam kerangka teoritis. Kita harus menggunakan langkah-langkah baik divalidasi dan handal untuk memastikan bahwa kita terlibat dalam penelitian ilmiah.



3. Constarct skala diferensial semantik untuk menilai sifat dari suatu merek tertentu kopi atau teh!

Beberapa atribut bipolar diidentifikasi pada skala ekstrem, dan responden diminta untuk menunjukkan sikap mereka, tentang apa yang dapat disebut ruang semantis, menuju individu tertentu, objek, atau peristiwa pada setiap atribut. Kata sifat bipolar yang digunakan, misalnya, akan menunjukkan istilah-istilah seperti: Hot - Dingin. Skala diferensial semantik yang digunakan untuk menilai attidutes responden terhadap merek tertentu.



4. "Bila memungkinkan, disarankan untuk menggunakan instrumen yang telah dikembangkan dan berulang kali digunakan dalam penelitian yang diterbitkan, daripada mengembangkan imstruments kita sendiri untuk studi kami" Apakah Anda setuju.? Diskusikan alasan jawaban Anda.

Kami tidak setuju, karena jika kita tidak mampu mengembangkan instrumen, jadi kami tidak bisa mendapatkan pengalaman baru, dan ketergantungan dengan instrumen yang tersedia. Adalah lebih baik jika kita menggunakan instrumen kita sehingga kita dapat belajar hal baru.



5. "Sebuah instrumen yang valid selalu bisa diandalkan, tapi instrumen yang handal mungkin tidak selalu berlaku" Komentar. Pada pernyataan ini.

Saya rasa saya setuju dengan pernyataan ini karena instrumen yang valid itu berarti fakta dan selalu handal instrumen mungkin itu masalah. sehingga selalu berlaku. Meskipun pernyataan ini harus kata substansi yang sama (handal dan valid) tetapi mereka memiliki cara yang berbeda.

Riset Akuntansi - BAB 8

1. Apa yang dimaksud dengan defenisi cara kerja dan mengapa itu dibutuhkan?

Jawab:

Definisi cara kerja adalah suatu konsep yang berisi serangkaian langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Cara kerja dibutuhkan guna mengkoordinir segala kegiatan manajemen agar berjalan lebih efektif serta efisien.



2. Defenisi cara kerja menyertakan :

a. Sexual harrasment

b. Diversity – positive environment

c. Career success

Jawab:

a. Sexual harassment merupakan sesuatu yang berhubungan dengan motivasi untuk para pekerja pada suatu bagian tertentu dalam mengambil suatu keputusan.

b. Diversity – positive environtment dimana lingkungan yang positif dapat mempengaruhi psikologi seseorang yang menunjang pola pikir sehingga orang tersebut dapat bertindak serta bekerja sebaik mungkin, juga suatu motivasi prestasi oleh pekerja untuk relax, ketidaksabaran dengan keefektifan, mencari melembutkan challenge,seeks memberi makan punggung.

c. Career success merupakan hasil akhir dari cara kerja yang baik dimana diposisi ini seseorang telah dapat menikmati hasil dari cara kerja yang ia lakukan.



3. Deskripsikan empat jenis skala !

· Skala Nominal adalah salah satu skala yang dipakai oleh para peneliti untuk menyusun objek-objek tertentu menjadi sebuah kategori/group. Skala nominal mengklasifikasi individual/object yang salaing berhubungan ke dalam sebuah group yang khusus. Informasi yang telah dihasilkan dari skala nominal akan mengkalkulasikan persentasenya. Jadi, skala nominal memberikan beberapa informasi utama yang menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.

· Skala ordinal ( skala bilangan ) bukanlah skala yang mengkategorikan variabel, tetapi lebih kepada perbedaan-perbedaan diantara beberapa kategori. Skala ordinal juga mengurutkan kategori-kategori dalam beberapa artian/maksud. Dengan skala ordinal, adanya variabel yang dikategorikan akan disusun ke dalam beberapa pilihan. Pilihannya akan diurutkan seperti dari yang terbaik sampai yang terburuk. Dapat kita ketahui bahwa skala ordinal memberikan informasi lebih daripada skala nominal. Tetapi bagaimanapun juga, skala ordinal tidak memberikan sebuah indicator yang paling penting dalam perbedaan-perbedaan di dalam peringkat-peringkat tersebut. Meski kitas akan tahu ada berbagai macam perbedaan-perbedaan dalam urutan tersebut, kita tidak akan tau perbedaan yang paling penting diantara semua perbedaan tersebut.

· Skala interval menuntun kita untuk melakukan operasi aritmatikal pada data yang telah dikumpulkan dari para responden. Mengingsat skala nominal hanya menyediakan perbedaan kualitas group dengan mengkualifikasikan mereka ke dalam hubungan-hubungan yang khusus lalu mengumpulkan hal-hal yang sama di bidangnya & skala ordinal yang menyusun tingkatan-tingkatan dalam pilihannya, skala interval menuntun kita untuk mengukur jarak diantara dua objek/poin pada skala. Ini membantu kita untuk memperhitungkan titik tengah & simpangan baku/ selisih pokok hasil pada faktor variabelnya/faktor tak tetapnya. Dalam istilah lain, kurva interval bukan hanya kelompok individual sesuai dengan kategorinya & meberi golongan pada group, tetapi juga mengukur seberapa penting perbedaan itu dalam pilihan-pilihan dianrara individual tersebut dan juga memberi persamaan yang mendasar dari perbedaan-perbedaan tersebut. Sengan demikian, kurva internal lebih baik dibandingkan dengan
kurva ordinal. Kurva ini telah digunakan untuk mengukur kecenderungan utama, rata-rata aritmatika, besar sebaran dalam sebuah area, simpangan baku, & variatifnya/selisihnya.

· Skala rasio menutupi kekurangan dari sumber poin yang berubah-ubah dalam skala interval, dimana skala ini memiliki maksud/poin yang mutlak (tidak berubah-ubah) yang itu berarti poin yang terukur. Jadi, skala rasio tidak hanya mengukur perbedaan yang mendasar diantara poin-poin dalam skala, tetapi juga memberi proporsi di dalam perbedaan-perbedaannya. Skala ini lebih akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya.

4. Bagaiamana skala interval lebih rumit daripada skala nominal dan skala ordinal ?

Jawab :

Karena skala ini telah digunakan oleh banyak kalangan untuk mengukur kecenderungan utama, rata-rata aritmatika, besar sebaran dalam sebuah area, simpangan baku, & variatifnya/selisihnya.



5. Mengapa skala rasio dipertimbangkan untuk menjadi hal terpenting dalam empat skala ?

Jawab :

Skala ini lebih baik & akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya. Skala rasio tidak hanya mengukur perbedaan yang mendasar diantara poin-poin dalam skala, tetapi juga memberi proporsi di dalam perbedaan-perbedaannya.

Riset Akuntansi - BAB 7

1. Jelaskan perbedaan antara studi kausal dengan studi korelasi!

Jawab : Perbedaan antara kausal dan studi korelasional adalah hubungan kausal antara dua variabel dalam sebuah kerangka organisasi, beberapa variabel yang mungkin covary dengan variabel dependen harus dikontrol.



2. Dalam hal apa percobaan di laboratorium berbeda dari percobaan lapangan?

Jawab : Aktifitas percobaan laboratorium berbeda dari percobaan percobaan lapangan dilakukan dalam lingkungan tiruan atau buat, yang dikenal sebagai percobaan laboratorium, dan bila dilakukan di lingkungan alam di mana kegiatan berlangsung secara teratur, yang dikenal sebagai percobaan lapangan.



3. Definisikan istilah control dan manipulasi. Gambarkan kemungkinan percobaan laboratorium dimana anda diharuskan mengontrol sebuah variabel. Lebih lanjut, termasuk sebuah variabel yang mungkin tidak dalam control anda namun mungkin akan mempengaruhi percobaan.

Jawab : Kontrol adalah variablel yang mempengaruhi variable terikat. Manipulasi adalah membuat tingkatan berbeda dari variable bebas untuk menilai pengaruh yang kuat dari variable terikat. Jika kita mendalilkan penyebab dan hubungan efek diantara 2 variabel X dan Y, sangat mungkin jika beberapa faktor lain, mengatakan A. Mungkin juga mempengaruhi variable terikat Y. Dalam hal ini, tidak akan mungkin menentukan tingkat dimana terjadi tambahan variable Y, hanya karena variable X dan tingkat variable Y telah ditambahkan oleh pengaruh dari factor A. variable yang mungkin tidak bisa dikontrol tetapi bisa mempengaruhi percobaan atau penelitian adalah variable bebas.



4. Jelaskan cara – cara yang dapat dilakukan dimana anda dapat mengontrol variabel yang mengganggu!

Jawab : Mungkin cara-cara di mana Anda dapat mengendalikan "mengganggu" variabel adalah salah satu cara untuk mengendalikan "mengotori atau gangguan" variabel adalah dengan mencocokkan berbagai kelompok dengan mengambil karakteristik pengganggu dan sengaja menyebarkannya di seluruh kelompok.



5. Apa yang dimaksud dengan validitas internal dan apa saja ancaman terhaddap validitas internal?

Jawab : Validitas internal mengacu pada kepercayaan kita tempatkan dalam sebab dan akibat hubungan dan ancaman terhadap validitas internal adalah tujuh utama adalah efek sejarah, pematangan, testing, instrumentasi, seleksi, regresi statictical dan kematian.



6. Jelaskan konsep “trade-off antara validitas internal dengan validitas eksternal.”

Jawab : Konsep "trade-off antara validitas internal dan validitas eksternal adalah jika kita ingin validitas internal yang tinggi, kita harus bersedia menerima validitas eksternal rendah dan sebaliknya. Untuk memastikan kedua jenis validitas, peneliti pertama biasanya mencoba untuk menguji hubungan kausal dalam buatan dikontrol ketat atau laboratorium pengaturan dan sekali hubungan ini telah terbentuk, mereka mencoba untuk menguji hubungan kausal sejauh ini telah dilakukan untuk menilai hal-hal seperti perbedaan gender dalam gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial, sebuah segera.



7. Jelaskan dengan lengkap bagaimana anda menunjukkan kepada operator mesin dan meyakinkan mereka bahwa pengetahuan menyeluruh dari kebijakan operasional dan prosedur (dengan membaca instruksi) akan menghilangkan hampir semua kecelakaan dalam pekerjaan.

Jawab : Menurut kami, cara yang terbaik untuk memberikan pengetahuan mengenai keselamatan kerja kepada para operator mesin adalah dengan memberikan suatu arahan sebelum mereka bekerja dengan memfokuskan kepada buku panduan keselamatan kerja, juga dengan memberikan suatu gambaran mengenai bidang pekerjaan mereka dan resiko – resiko dalam pekeerjaan tersebut. Selain itu dengan menjelaskan bagaimana cara mengoperasikan mesin – mesin tersebut dengan baik sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan operasi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.



8. “ Jika sebuah kelompok pengontrol adalah bagian dari desain percobaan, seseorang tidak perlu khawatir tentang mengontrol variable exogen”. Diskusikan pernyataan ini

Jawab : Kami tidak setuju, bagaimanapun juga, untuk memastikan bahwa kedua kelompok yang cocok untuk semua mengkontaminasi mungkin "gangguan" variabel. Jika tidak, efek sebenarnya dari perawatan tidak dapat ditentukan dengan hanya melihat perbedaan nilai postes kedua kelompok. Pengacakan akan mengurus masalah ini.



9. Seorang peneliti ingin melakukan perancangan eksperimen laboratorium untuk mengetes pengaruh-pengaruh dari perbedaan atas gaya kepemimpinan pada perilaku pengikutnya. Tiga jenis gaya kepemimpinan yang menarik baginya untuk di coba adalah autokrasi, demokrasi, partisipasi. Kalian diminta untuk mengurutkan beberapa pelajar untuk memainkan peran sebagai pengikut. Apa cerita yang akan kamu berikan kepada para partisipan?

Jawab :.

· Jika kita menggunakan gaya kepemimpinan autokrasi, maka para pengikutnya harus tunduk pada peraturan atau kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpinnya.

· Jika kita menggunakan gaya kepemimpinan demokrasi, maka pengikutnya memiliki kebebasan dalam mengemukakan pendapatnya.

· Jika kita menggunakan gaya kepemimpinan partisipasi, maka para pengikutnya diharapkan berpatisipasi dalam melakukan setiap kegiatan bersama – sama.

10. Karena validitas eksternal dalam suatu percobaan di laboratorium biasanya tidak tinggi, mereka tidak berguna untuk menginvestasikan hubungan sebab akibatnya di dalam organisasi. Diskusikanlah!

Jawab : Walaupun dalam eksperimen di lab validitas eksternal lebih rendah dibandingkan dengan validitas internal, kita harus tetap mengetahui mengenai validitas eksternalnya karena melalui validitas eksternal kita dapat mengetahui keadaan dunia luar sesungguhnya, atau dengan kata lain kita dapat mengetahui sejauh apa penemuan kita dapat mewakili kenyataan di dunia luar. Selain itu pada validditas internal juga belum memperhitungkan variabel tidak terkontrol, sehingga validitas eksternal harus juga kita ketahui.



11. Kovariansi (misalnya dua variable divariasikan bersama dalam bentuk positif dan negative) dan pengontrol adalah aspek integral dari perencanaan eksperimen. Diskusikanlah.

Jawab : Kami setuju dengan pendapat tersebut, karena menurut kelompok kami, dengan memvariasikan dua variabel bersama dalam bentuk positive atau negative maka aspek integral dari perencanaan eksperimen akan tercapai dan kita dapat mengontrol penelitian yang kita lakukan



12. Empat grup perencanaan Solomon adalah jawaban untuk semua pertanyaan dalam penelitian mengenai hubungan sebab dan akibat karena dia melindungi dari semua kecurangan dari validitas internal. Komentari pendapat ini!

Jawab : Menurut pendapat kami hal itu merupakan benar, karena dapat meningkatkan validitas internal dari hasil penelitian dan juga dengan mengambil sampel secara acak dapat menghindari bias pemilihan. Berikut merupakan ancaman terhadap validitas internalyang dapat ditangkal dengan berbagai ekserimen :

· Pretest dan protest dengan hanya 1 grup eksperimen maka ancaman terhadap validitas internalnya adalah pengujian, sejarah, dan kedewasaan.

· Protest dengan 1 eksperimen dan 1 grup pengontrol maka ancaman terhadap validitas internalnya adalah kedewasaan.

· Pretest dan posttest dengan 1 eksperimen dan 1 grup pengontrol maka ancaman terhadap validitas internalnya adalah keabadian.

· Perencanaan 4 grup Salomon maka ancaman terhadap validitas internalnya adalah keabadian.

13. Berikut ini merupakan catatan dari penghargaan diri. Setelah membacanya, apa yang sudah kamu pelajari dalam chapter ini dan rencanakan study setelah merencanakan kerangka teori.

Jawab : Kita dapat melakukan penelitian dengan meggunakan metode korelasi dan regresi. Sebelumnya kita tentukan dulu variabel x yaitu pendidikan, kemampuan dasar dan pengalaman bekerja (atau disebut juga modal manusia) terhadap peningkatan produktivitas. Selain hal tersebut peneliti juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti penghargaan diri yang merupakann instrumen penting dalam mendapatkan modal manusia (sebagai variabel tidak terkontrol). Korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara variabel x dan variabel y, sedangkan regresi digunakan untuk mencari tahu pengaruh variabel x terhadap variabel y.

Riset Akuntansi - BAB 6

1. Apa yang dimaksud mengenai masalah rancangan penelitian dasar . jelaskan secara rinci !

Jawab:

Basic research design (rancangan penelitian dasar) mengembangkan urutan dari pilihan pembuatan keputusan. Berbagai langkah dikembangkan dari rancangan penelitian tersebut, sehingga prosesnya lebih terarah.



2. Mengapa permasalah dalam rancangan dasar itu penting untuk mengawali penelitian dan bahkan sebelum pembuatan formulasi pertanyaan untuk penelitian?

Jawab:

Rancangan dasar penelitian penting untuk dilakukan untuk mengawali penelitian. Hal ini sangat dibutuhkan bahkan sebelum pembuatan formulasi pertanyaan untuk penelitian. Dengan adanya rancangan penelitian awal, maka hal yang harus diteliti atau ditanyakan akan lebih jelas.



3. Apakah suatu penelitian lapangan akan melampaui batasan jika ada yang mencoba untuk membentuk hubungan sebab-akibat?

Jawab :

Menurut kami tidak demikian, karena studi lapangan juga terkadang berhubungan dengan sebab akibat & efek dari suatu hubungan berdasarkan variabel / kondisi tertentu.



4. “Expoloratory study sama gunanya dengan predictive study”. Diskusikan pernyataan tersebut.

Jawab:

Menurut kami, exploratory study lebih berguna daripada predictive study, karena exploratory mampu menngali lebih dalam mengenai data-data yang dibutuhkan, bukan hanya berdasarkan perkiraan saja.



5. Mengapa unit of analisys menjadi bagian dalam rancangan penelitian?

Jawab:

Unit of analysis menjadi bagian dari kesatuan rancangan penelitian secara keseluruhan. Karena dibutuhkan untuk kelengkapan data dan mempermudah dalam menentukan objek penelitian dalam tahap penganalisaan data.



6. Diskusikan hubungan antara latar pemikiran, tujuan pembelajaran, tipe investigasi, campur tangan peneliti, dan waktu pembelajaran !

Jawab:

Hubungan antara dasar pemikiran, tujuan pembelajaran, tipe investigasi, campur tangan peneliti, dan waktu pembelajaran adalah jika latar pemikiran telah diketahui, maka tipe investigasi dapat ditetapkan sehingga peneliti dapat bertindak dengan tepat dalam proses penelitiannya, serta mampu menggunakan waktu yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.



7. Diantara dua scenario. Indikasikan bagaimana peneliti harus memulai dalam setiap kasusnya, tentukan hal – hal berikut dan berikan alasan.

Jawab:

Skenario A

a) Tujuan Pembelajaran: deskripsi

b) Tipe investigasi: korelasi

c) Campur tangan peneliti: maksimal

d) Latar pembelajaran: lab eksperimen

e) Waktu pembelajaran: longitudinal

f) Unit analisis: groups



Skenario B

a) Tujuan Pembelajaran: uji hipotesis

b) Tipe investigasi: korelasi

c) Campur tangan peneliti: mendekati maksimal

d) Latar pembelajaran: studi lapangan

e) Waktu pembelajaran: cross sectional

f) Unit analisis: industri

Riset Akuntansi - BAB 5

1. "Karena survei literatur adalah latihan yang memakan waktu, baik di wawancara mendalam seharusnya cukup untuk mengembangkan kerangka teoritis". Diskusikan pernyataan ini.

Jawaban:

Berkembang seperti kerangka konseptual akan membantu kita untuk mengontrol atau hipotesis dan menguji (hubungan / link) dari suatu kasus tertentu untuk meningkatkan pemahaman kita memukul dinamika dari sebuah keadaan.



2. Ada keuntungan dalam menyatakan hipotesis nol baik dalam dan di alternatif; itu menambah kejelasan kepada pemikiran kita tentang apa yang kami uji. Jelaskan.

Jawaban:

Dengan menyatakan sebuah hipotesis kami bisa mendapatkan kejelasan dari materi yang sedang menguji kita.



3. Hal ini menguntungkan untuk mengembangkan hipotesis terarah bila kita yakin akan arah diprediksi. Bagaimana Anda akan membenarkan pernyataan ini?

Jawaban:

Kami setuju dengan pernyataan karena ketika kita menemukan arah mengembangkan hipotesis teoritis. (Pendapat masing2)



4. Untuk kasus berikut "masalah di jalan perhotelan".

A) Identifikasi masalah utama

B) Mengembangkan kerangka teori

C) Mengembangkan setidaknya empat hipotesis

Jawaban:

a) Permasalahan utamanya adalah keraguan dalam membedakan antara tipe fasilitas ketiga yang di pasar perhotelan jalan untuk menarik klien untuk fasilitas yang kami berikan.

b) variabel adalah bangunan tua, fasilitas perawatan yang rendah, kualitas pelayanan yang lemah, dan juga perencanaan Campbell untuk perubahan nama perusahaan. Sementara menjadi variabel dependen adalah jalan deluxe, jalan mengekspresikan mengekspresikan dan hilang.

c) hipotesis adalah terdiri dari:

- Semakin kebaikan kondisi bangunan, maka semakin tinggi kenyamanan yang diberikan pada pelanggan untuk menggunakan layanan yang ditawarkan.

- Dengan mengambil fasilitas perawatan maka akan meningkatkan minat pelanggan untuk menggunakan layanan ini yang pada perusahaan pasar.

- Layanan Mengingat semakin tinggi kualitas, maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan.

- Dengan commulation nama perusahaan, dikhawatirkan oleh orner kantor cabang akan marah dan pelanggan akan bingung dalam membedakan antara penyedia fasilitas oleh perusahaan lama dengan perusahaan menggunakan nama baru.

Jumat, 09 April 2010

Riset Akuntansi BAB 4

1. Jelaskan mengenai proses penelitian!

Proses penelitian adalah proses mengembagkan kerangka konsepual dan hipotesis untuk pengujian dan merancang yang didalamnya termasuk rencana penelitian aktual, lokasi penelitian, cara pengumpulan sampel pengumpulan data dan bagaimana cara penganalisisan data.

2. Jelaskan mengenai proses pengumpulan data awal!

Proses pengumpulan data merupakan proses pengumpulan data meleui wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur dan penelitian kepustakaaan untuk menolong peneliti mendefinisikan dan mengartikan masalah secara lebih spesifik dan menghasilkan teori, mencari variabel-variabel lain yang mungkin mempengaruhi masalah.

3. Mengapa proses mengumpulkan informasi mengenai latar belakang organisasi merupakan hal yang penting?

Proses mengumpulkan informasi mengenai latar belakang organisasi merupakan hal yang pennting terutama bagi peneliti external karena dalam latar belakang organisasi terkandung informasi yang mungkin dibutuhkan ole peneliti. Hali ini mungkin didapat melalui berbagai macam sumber yang sudah diterbitkan dan diumumkan seperti pengumuman perdagangan, catatan yang tersedia mengenai organisasi dan web.

4. Haruskah seorang peneliti selalu mengumpulkan informasi dari aspek struktural dan karakteristik pekerjaan dari yang diwawancarainya? Berikan alasan dan contohnya!

Ya, menurut kami seoranng peneliti harus mengumpulkan informasi dari aspek struktural dan karakteristik pekerjaannya karena hal ini berguna untuk lebih memahami dan mendalami permasalahan yang sedang dihadapi sehingga hasilnya akan memberikan hasil yang semakin baik. Contohnya, apabila peneliti ingin mengetahui penyebab dari menurunnya tingkat penjualan pada suatu perusahaan maka ia perlu untuk mengumpulkan berbagai informasi dari aspek struktural seperti kebijakan-kebijakan manajemen dan filosofi perusahaan.

5. Bagaimana kamu melakukan survey literatur di dalam area etika bisnis?

Literatur survey dilakukan dengan mengumpulkan dokumentasi dari informasi yang dimumkan maupun tidak diumumkan dari sumber kedua seperti buku, jurnal, koran, majalah, disertasi dan tesis dan laporan lainnya. Dalam hubungannya dengan etika bisnis, ketika kita mennertakan pendapat dari buku atau orang lain hendaknya kita menyertakan dan menulis sumber informasi tersebut.

6. Apaka tujuan dari survey literatur?

Tujuan dari survey litertur adalah untuk memperoleh informasi sesuai dengan topik penelitian dan untuk meyakinkan bahwa tidak ada variabel penting yang ikut berpengaruh yang terlewatkan.

7. Mengapa memberikan pujian yang tepat penting? Apa konsekuensinya jika tidak memberikan penghargaan kepada narasumber yang diwaancarai?

Memberikan pujian yang tepat bagi narasumber merupakan hal yang penting karena dengan demikian nara sumber akan merasa dihargai dan dapat memberikan keterangan dan informasi secara lengkap dan jujur. Selain itu apabila dibutuuhkan keterangan tambahan maka nara sumber tidak akan merasa kapok untuk dimintai informasi.

8. Tahap pendefinisian masalah lebih menentukan di dalam proses penelitian dibandingkan tahap penyelesaian masalah. Diskusikan hal tersebut!

Menurut kami tiap langkah dalam proses penelitian merupakan hal yang penting dan saling berkaitan karenanya tahap penyelesaian masalah juga sama pentingnya dengan tahap pendefinisian masalah.

9. Mengapa seseorang memerlukan pendefinisian masalah walaupun sudah mengetahui bidang permasalahan yang dipelajari?

Pendefinisian masalah tetap perlu dilakukan walau kita sudah mengetahui bidang permasalahan yang dipelajari agar penelitian yang kita lakukan tetap fokus dan tidak menyimpang dan tetap pada jalurnya. Pendefinisian masalah ini haruslah sesuai dengan observasi, interview dan literratur yang sebelumnya dilakukan.

10.Masukilah perpustakaan online carilah referensi yag berkaitan dengan General Motor dan abstraknya.

General Motors Corporation (NYSE: GM), juga dikenal dengan GM, adalah sebuah produsen mobil yang bermarkas di Amerika Serikat dengan operasi di seluruh dunia termasuk Buick, Cadillac, Chevrolet, Daewoo, GMC, Holden, Hummer, Oldsmobile, Opel, Pontiac, Saturn, Saab, dan Vauxhall.

Divisi Chevrolet dan GMC memproduksi truk, dan juga kendaraan penumpang lainnya. Merek lainnya termasuk ACDelco, Allison Transmission, dan General Motors Electro-Motive Division yang memproduksi lokomotif diesel-listrik. GM juga mempunyai bagian dalam Isuzu, Subaru, dan Suzuki di Jepang dan sebuah joint venture dengan AutoVAZ (Lada) di Rusia. Pada Desember 2003, GM membeli Delta di Afrika Selatan, di mana GM telah sebelumnya mengambil 45% bagian pada 1997, dan sekarang menjadi anak perusahaan yang dimiliki penuh, General Motors Afrika Selatan. Markas GM terletak di Renaissance Center di Detroit, Michigan.

General Motors adalah produsen kendaraan terbesar di dunia dari segi penjualan tahunan dan mempekerjakan lebih dari 326.999 orang. Pada 2001, GM menjual 8,5 juta kendaraan melalui seluruh cabangnya. Pada 2002, GM menjual 15% dari seluruh kendaraan dan truk di dunia. Mereka juga memiliki Electronic Data Systems dari 1984 sampai 1996 dan, sebelum menjualnya ke News Corporation, DirecTV. GM memiliki Frigidaire dari 1918 sampai 1979.

Pada 2005, ketua umum (sejak 1 Mei 2003) dan CEO-nya (sejak 1 Juni 2000) adalah Rick Wagoner.

Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/General_Motors

11. Apa yang kamu ketahui mengenai gambaran produk!

Gambaran produk merupakan pencitraan dari produk yang dihasilkan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dan dijaga oleh perusahaan karena gabaran produk yang baik akan mampu meningkatkan penjualan dan juga citra perusahaan.





12.Berikan pernyataan mengenai budaya perusahaan dalam bidang permasalahan!

Budaya perusahaan merupakan sesuatu yang terbentuk secara alami dan otomatis. Setiap kali orang datang bersama-sama dengan tujuan bersama, budaya diciptakan. Budaya secara otomatis dibuat dari gabungan pikiran, energi, dan sikap dari orang-orang dalam kelompok.

Setiap perusahaan atau organisasi memiliki budaya perusahaan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, departemen pemasaran dan departemen produksi mungkin memiliki budaya perusahaan yang sangat berbeda yang baik dipengaruhi oleh budaya perusahaan secara keseluruhan organisasi.
Beberapa ekspresi budaya perusahaan yang mudah untuk diamati. Anda dapat melihat penyeragaman, lingkungan kerja, tunjangan, dan nama perusahaan..

13.Setelah mempelajari dan mengambil informasi dari pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya, bagaimana peneliti dapat mengetahui referensi , artikel, dan informasi yang harusnya diberikan dalam survey literatur?

Peneliti dapat mengetahui mengenai referensi yang diambil dengan melihat kembali permasalahan dan faktor-faktor yang terkait selama proses sebelumnya (observasi dan interview) dan kemudian mengumpulkan informasi yang sesuai dan juga menulis daftar pustakanya sebagai sumber referensi.

14.Dari situasi dibawah ini

a. Identifikasikan bidang permasalahan tersebut!

Permasalahan yang sedang dihadapi oleh Perusahaan Pioneer adalah perusahaan ini memiliki saham atau modal yang besar tetapi selalu ketinggalan dibandingkan 2 pesaingnya, yaitu Maruti, Premier Automobiles dan Hindustan Motors.

b. Tentukan permasalahannya!

Permasalahan yang dihadapi oleh Perusahaan Pioneer tersebut disebabkan karena quality control yang kurang baik dari perusahaan ini, diantaranya adalah kebocoran pipa dan kecacatan lampu utama sehingga konsumen enggan membeli mobil minivan dan pickup yang diproduksi.

c. Jelaskan bagaimana kamu akan memprosesnya lebih lanjut!

Untuk lebih lanjut manajer dapat menyewa seorang peneliti untuk meneliti penyebab lain menurunnya penjualan Perusahaan Pioneer. Apabila telah ditemukan sebaiknya manajer menggunakan rekomendasi dari peneliti untuk mengembil langkah selanjutnya seperti menggunakan pipa yang berkualitas baik, mengganti komponen lampu utama dan terutama memperbaiki sistem quality controlnya.

Minggu, 04 April 2010

Riset Akuntansi - BAB 3

1. Sebagai manajer, jenis informasi apa yang diperoleh melalui internet untuk penelitian?

Jawab:

Data penelitian dapat diperoleh dengan cara melakukan pencarian data di internet. Internet memungkinkan kita untuk tukar - menukar e-mail ( informasi ), melakukan penelitian, melihat dan memperoleh data dan informasi dalam bentuk teks, grafis, dan video suara serta mempromosikan dan menjual produk di internet.

2. Dengan cara apa komputer berguna untuk organisasi?

Jawaban:

Mengisi komputer dengan program - program perangkat lunak sebagai sebuah program paket atau dapat Disain kustom untuk kebutuhan khusus dan unik pada organisasi. Sehingga komputer dapat digunakan untuk mengumpulan dan menganalisis data dalam membuat keputusan bisnis atau mengembangkan strategi organisasi. Sebagai contoh, untuk peramalan kebutuhan produksi, melakukan analisis kredit, analisis keuangan dan lain - lain.

3. Bagaimana penerapkan konsep data warehousing (data pergudangan)dan data mining (penggalian data) di sebuah perusahaan yang melakukan bisnis ritel?

Jawab:

· Data mining memungkinkan untuk menelusuri pola penjualan eceran dengan kode pos dan waktu hari ketika pembelian dibuat. Seperti "ditambang" data yang berkaitan dengan bidang yang vital organisasi dapat dengan mudah diakses dan digunakan untuk berbagai organisasi.

· Data warehousing merupakan proses ekstraksi, mentransfer dan mengintegrasikan data yang tersebar di beberapa basis data eksternal dan bahkan sistem operasi untuk memudahkan analisa dan pengambilan keputusan.

4. Bagaimana peran PC dalam pengumpulan informasi dan penyebaran informasi?

Jawab:

Informasi yang diperoleh melalui internet diolah dengan program yang ada di dalam komputer menjadi informasi yang lebih berguna atau informasi yang sesuai dengan pihak yang menggunakan. Kemudian informasi tersebut disebarkan melalui internet.

5. Bagaimana teknologi komputer disalahgunakan?

Jawab:

Komputer dapat menangani data dalam jumlah besar dengan cepat dan dapat dioperasikan oleh individu melalui pelatihan. Setiap individu mempunyai sifat dan kepentingan yang berbeda. Penyalahgunaan informasi sering terjadi sehingga diperlukan pengawasan.

Pertama adalah penting bahwa privasi semua individu yang dilindungi. Kedua, perusahaan juga perlu memastikan bahwa informasi rahasia yang berkaitan dengan individu yang dilindungi dan tidak menemukan jalan untuk vendor yang tidak bermoral. Ketiga perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang salah tidak didistribusikan di berbagai file-file perusahaan.


Sumber: Uma Sekaran

Riset Akuntansi - BAB 2

1. Jelaskan ciri - ciri dari penelitian!

Jawab:

Ciri-ciri penelitian :

· Tujuan: setiap penelitian diharuskan mempunyai tujuan atau hasil yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian.

· Ketetapan: melakukan penelitian sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan.

· Pengujian: penelitian yang telah dilakukan harus dapat diuji kebenaranya.

· Hasil penelitian harus mencerminkan populasi yang sebenarnya

· Ketepatan dan keyakinan: harapan setiap penelitian yang dilakukan adalah hasil yang diperoleh mencerminkan keadaaan sebenarnya dan seberapa besar tingkat keyakinan bahwa penelitian tersebut mencerminkan keadaan sebenarnya.

· Objektif: penelitian yang dilakukan tidak memihak, artinya mengungkapkan sesuatu sesuai dengan fakta.

· Generalisasi: penelitian dapat dilakukan oleh semua pihak.

2. Sebutkan langkah-langkah hipotesis riset secara deduktif! Jelaskan dengan menggunakan contoh yang bukan dari buku!

Jawab:

· Observasi

Melakukan pengamatan di lapangan secara langsung, biasanya dengan wawancara atau menyebarkan kuesioner. Contoh, pihak manajemen bank ingin mengetahui faktor apa saja yang membuat nasabah menanamkan dananya di bank tersebut. Dengan mengetahui faktor tersebut, bank dapat menyusun strategi pemasarannya.

· Pengumpulan Informasi

Pengumpulkan informasi menggunakan kuesioner yang berisikan variabel – variabel yang mempengaruhi nasabah dalam menanamkan dananya dengan jawaban “Ya” atau “Tidak”, seperti kenyamanan saat bertransaksi, tingkat suku bunga, lokasi gedung, keamanan saat bertransaksi, hadiah yang diberikan, pelayanan yang ramah dan sebagainya.

· Formulasi Teori

Pada tahap ini, manajer mulai merumuskan teori berdasarkan informasi yang diperoleh

· Membuat Hipotesis

Berdasarkan formulasi teori yang telah dibuat, kemudian dibuat suatu hipotesis atau dugaan awal. Misalnya, faktor nasabah dalam menenamkan dananya karena tingkat bunga yang diberikan.

· Pengumpulan data lebih lanjut

Manajer perlu mengumpulkan bukti untuk memperkuat hipotesis atau dugaan awal dengan cara melakukan wawancara yang lebih intensif.

· Analisis data

Manajer dapat menanalis data dengan alat bantu Cochran Test. Cochran Test dapat membantu manajer karena pengujian ini dapat mengeliminasi faktor – faktor apa saja yang tidak mempunyai pengaruh sehingga pada akhirnya dapat diketahui faktor yang mempunyai pengaruh secara signifikan.

· Deduksi

Deduksi adalah proses pengambilan kesimpulan dengan mamperhatikan hasil pengolahan dan penganalisisan data. Hipotesis diterima jika nilai cochran <>2 atau nilai signifikan > 0,05. Jika peryaratan tersebut belum terpenuhi, maka pengujian harus dilakukan dengan membuang faktor yang tidak memiliki pengaruh tersebut hingga persyaratan terpenuhi.

3. Ketika mendengar kata-kata penelitian dari bermacam-macam kelompok, termasuk organisasi peneliti, profesor di universitas, mahasiswa setingkat doktor, mahasiswa yang telah lulus dan juga yang belum lulus dan sedang menyusun skripsi, departemen penelitian di industri, reporter koran, jurnalis, pengacara, dokter dan profesi profesional atau tidak profesional lainnya. Dari yang telah anda baca, yang mana dari kelompok yang telah disebutkan yang anda pikir dapat melakukan investigasi ilmiah di dalam area riset dasar dan riset terapan? Kenapa?

Jawab:

Riset dasar dapat dilakukan oleh siapa saja karena tujuannya adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Sedangkan riset terapan sebaiknya dilakukan oleh pihak yang berkompeten dibidangnya.

4. Jelaskan proses dari deduksi dan induksi, berikan contohnya!

Jawab:

Induksi adalah suatu proses mengamati beberapa fenomena atau kejadian dan mengambil kesimpulan berdasarkan hal tersebut. Contohnya, jika biaya bahan baku naik, maka harga jual produk harus dinaikkan agar perusahaan mendapat keuntungan. Jika biaya tenaga kerja meningkat, maka harga jual produk harus dinaikkan. Dari fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikkan biaya dapat menaikkan harga jual.

Deduksi adalah proses pengambilan kesimpulan bersifat umum berdasarkan hal-hal atau fakta yang ada. Contohnya, ketika terjadi kenaikkan biaya bahan bakar. Berdasarkan teori kenaikkan biaya dapat menaikkan harga jual., maka manajer memutuskan untuk menaikkan harga jual produk tersebut untuk menghindari terjadinya kerugian.

Biasanya proses deduksi berasal dari proses induksi dan proses induksi berasal dari pengamatan beberapa fenomena.

5. Jika peneliti di dalam area manajemen tidak dapat 100 persen ilmiah, mengapa perlu untuk melakukan itu? Berikan pendapat anda?

Jawab:

Kita mungkin juga menemui kesulitan dalam memperoleh sampel yang representatif, yang akan membatasi generalisasi temuan. Dengan demikian, tidak mungkin untuk memenuhi semua ciri ilmu sepenuhnya. Walaupun demikian, penelitian ilmiah harus dilakukan sebagai bahan pertimbangan manajer dalam membuat keputusan.

6. Diskusikanlah mengenai penelitian berikut yang dilakukan di industri jasa untuk memperluas yang berkaitan dengan ciri atau tanda investigasi ilmiah!

Perusahaan Telepon Friendly

Pelanggan sangat mengeluh, dan keluhan tersebut tentang masalah yang mereka alami dengan jaringan telepon yang terus-menerus berdatangan di Friendly Telephone Company. Perusahaan ingin mengetahui masalah tersebut secara spesifik dan mengambil tindakan korektif.


Para peneliti dipanggil dan mereka berbicara dengan jumlah pelanggan, menjaga catatan pada sifat dari masalah spesifik yang mereka hadapi. Karena masalah itu harus diurus dengan sangat cepat, mereka mengembangkan basis teoritis, mengumpulkan informasi rinci yang relevan dari sampel 100 pelanggan dan menganalisis data. Hasilnya diharapkan menjadi cukup akurat dengan setidaknya 85% peluang keberhasilan dalam pemecahan masalah. Para peneliti akan membuat rekomendasi kepada perusahaan berdasarkan hasil analisis data.

Jawab:

Tingkat keasalahan yag dibuat dari penelitian tersebut masih cukup besar, yaitu sebesar 15%. Sebaiknya para peneliti memperbesar jumlah sampel agar data terdistribusi secara normal, sehingga penelitian tersebut mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan membuat keputusan dengan tepat.


Sumber: Uma Sekaran

Senin, 29 Maret 2010

RISET AKUNTASI - BAB 1

1. Definisikan arti dari riset/penelitian dan jelaskan perbedaan antara penelitian terapan dan penelitian dasar !

Proses pencarian solusi untuk masalah setelah melalui kajian dan analisis faktor-faktor situasional. Pada intinya, penelitian memberikan informasi yang dibutuhkan yang membimbing manajer untuk membuat keputusan agar berhasil menangani masalah-masalah.

Riset terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah-masalah tertentu yang saat ini sedang dialami dalam organisasi. Sebagai contoh, produk tertentu mungkin tidak akan menjual dengan baik dan manajer mungkin ingin menemukan alasan untuk ini dalam rangka mengambil tindakan korektif

Riset dasar adalah Penelitian yang dilakukan terutama untuk meningkatkan pemahaman masalah-masalah tertentu yang biasanya terjadi pada pengaturan organisasi, dan mencari metode pemecahannya

2. Mengapa seorang manajer perlu mengetahui pentingnya penelitian?

Karena pengetahuan tentang penelitian dan metode penelitian dapat membantu manajer profesional untuk :
a. Mengidentifikasi dan secara efektif memecahkan masalah-masalah kecil dalam lingkungan kerja
b. Tahu Bagaimana membedakan baik dari penelitian yang buruk.
c. Menghargai dan waspada terhadap berbagai pengaruh dan efek berganda faktor menimpa situasi
d. Dapat mengetahui seberapa besar resiko dalam membuat keputusan, mengetahui dengan baik terhadap kemungkinan timbulnya hasil yang mungkin berbeda
e. berhubungan dengan menyewa konsultan peneliti dan lebih efektif
f. menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah saat membuat keputusan

3. Jelaskan mengapa memelihara hubungan antara manajer dan peneliti secara efektif itu penting !

Karena dengan menjaga hubungan yang baik antara manajer dan peneliti maka hasil penelitian akan bermanfaat bagi manajer dalam mengambil keputusan, yang akan mendapatkan informasi bermanfaat tanpa membayar untuk itu dan manajer mampu menunjukkan variabel yang relevan yang menjadi perhatian para peneliti dalam melakukan penelitian dasar dan dengan membantu mereka dengan wawasan yang berguna.

4. Jelaskan suatu situasi dimana lebih menguntungkan untuk menyewa tim riset eksternal daripada tim riset internal !

Jika masalah yang dihadapi adalah masalah yang kompleks, atau jika ada kemungkinan akan kepentingan pribadi, atau jika keberadaan organisasi sangat dipertaruhkan karena satu atau lebih masalah yang serius, dalam keadaan seperti ini lebih dianjurkan untuk melibatkan peneliti eksternal walaupun biaya akan lebih meningkat.

5. ”Karena penelitian dasar tidak dapat secara langsung diterapkan untuk sebuah masalah, penelitian dasar itu kurang berguna daripada penelitian terapan” – berikan komentar anda pada statement tersebut !
Karena temuan-temuan dari riset dasar berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan dengan menggunakan metode pemecahan. Sedangkan riset penelitian dilakukan dengan tujuan menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah-masalah spesifik yang sedang dialami dalam organisasi.

6. ”Ketika seorang manajer belajar untuk melakukan riset yang baik dengan mengambil jalan seperti yang tertulis pada buku ini, maka tidak diperlukan untuk menyewa seseorang untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi” Apa tanggapan anda tentang pendapat tersebut?
Memang manajer lebih baik mempelajari tentang riset, agar dapat lebih memahami dan mengenal, serta dapat tanggap pada masalah yang timbul dalam perusahaan. Namun, apabila kita hanya bergantung dengan manajer belum tentu hasil yang diperoleh akan tepat dibandingkan dengan jika menggunakan tenaga riset dari luar yang berpengalaman, tentu dari segi hasil akan menjadi lebih tepat dan menjadi se-objektif mungkin. Maka dampak akhirnya, keputusan yang diambil oleh manajer dan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

7. Gambarkan sebuah situasi dimana penelitian akan menolong anda sebagai manajer untuk membuat sebuah keputusan yang baik !

Penelitian dapat membantu manajer dalam mengambil sebuah keputusan apabila manajer itu sendiri dapat mengerti apa fungsi dan kegunaan penelitian. Bila manajer paham tentang penelitian, manajer tersebut akan memperhitungkan resiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui dengan baik berbagai kemungkinan yang akan terjadi nantinya yang berhubungan dengan sukses tidaknya keputusan mereka. Penelitian akan lebih berguna apabila menjadi alat pengambilan keputusan daripada mendapat informasi statistik yang tidak dapat dimengerti oleh manajer sendiri.

8. Pada situasi di bawah ini: a) Diskusikan dengan alasan, apakah situasi tersebut merupakan kategori penelitian terapan atau penelitian dasar, b) siapakah yang akan melakukan penelitian?


Untuk Mendapatkan atau Tidak Mendapatkan: Itulah Pertanyaannya

Perusahaan-perusahaan sangat tertarik untuk mendapatkan perusahaan lainnya meskipun yang belakangan ini perusahaan yang diambil tersebut beroperasi dalam bidang yang sama sekali tidak berhubungan dengan bidang perusahaan yang mengambil. Misalnya, Gencore Industries yang memproduksi aspal untuk pembangunan jalan raya memperoleh Ingersoll-Rand pada tahun 1996, dan kemudian memperoleh perusahaan lain yang bekerja di bidang industri pangan. Keberhasilan tersebut dinyatakan sebagai ”kerjasama ajaib”. Meskipun demikian, keadaan pasar saham dan menurunnya bisnis, membuat banyak perusahaan mulai berpikir apakah perolehan tersebut mulai berisiko tinggi. Pada waktu yang bersamaan, mereka juga mulai berpikir apakah mereka mulai kehilangan peluang bisnis yang tinggi jika mereka gagal untuk menjalankan aktivitas tersebut. Sebuah penelitian dibutuhkan disini!
a. Masalah pada ilustrasi diatas merupakan kategori riset terapan (applied research) karena dalam ilustrasi diatas sebuah keputusan dalam memiliki dampak yang beresiko, bisa menguntungkan atau bisa juga sangat merugikan. Oleh sebab itu sebuah penelitian terapan dibutuhkan dalam kasus tersebut supaya perusahaan-perusahaan tersebut dapat memperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
b. Yang melakukan penelitian adalah manajer dan pihak eksternal, karena dengan membandingkan hasil yang diperoleh oleh manajer dan hasil yang diperoleh pihak eksternal dapat memperoleh hasil yang lebih akurat terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.