Senin, 29 Maret 2010

RISET AKUNTASI - BAB 1

1. Definisikan arti dari riset/penelitian dan jelaskan perbedaan antara penelitian terapan dan penelitian dasar !

Proses pencarian solusi untuk masalah setelah melalui kajian dan analisis faktor-faktor situasional. Pada intinya, penelitian memberikan informasi yang dibutuhkan yang membimbing manajer untuk membuat keputusan agar berhasil menangani masalah-masalah.

Riset terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah-masalah tertentu yang saat ini sedang dialami dalam organisasi. Sebagai contoh, produk tertentu mungkin tidak akan menjual dengan baik dan manajer mungkin ingin menemukan alasan untuk ini dalam rangka mengambil tindakan korektif

Riset dasar adalah Penelitian yang dilakukan terutama untuk meningkatkan pemahaman masalah-masalah tertentu yang biasanya terjadi pada pengaturan organisasi, dan mencari metode pemecahannya

2. Mengapa seorang manajer perlu mengetahui pentingnya penelitian?

Karena pengetahuan tentang penelitian dan metode penelitian dapat membantu manajer profesional untuk :
a. Mengidentifikasi dan secara efektif memecahkan masalah-masalah kecil dalam lingkungan kerja
b. Tahu Bagaimana membedakan baik dari penelitian yang buruk.
c. Menghargai dan waspada terhadap berbagai pengaruh dan efek berganda faktor menimpa situasi
d. Dapat mengetahui seberapa besar resiko dalam membuat keputusan, mengetahui dengan baik terhadap kemungkinan timbulnya hasil yang mungkin berbeda
e. berhubungan dengan menyewa konsultan peneliti dan lebih efektif
f. menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah saat membuat keputusan

3. Jelaskan mengapa memelihara hubungan antara manajer dan peneliti secara efektif itu penting !

Karena dengan menjaga hubungan yang baik antara manajer dan peneliti maka hasil penelitian akan bermanfaat bagi manajer dalam mengambil keputusan, yang akan mendapatkan informasi bermanfaat tanpa membayar untuk itu dan manajer mampu menunjukkan variabel yang relevan yang menjadi perhatian para peneliti dalam melakukan penelitian dasar dan dengan membantu mereka dengan wawasan yang berguna.

4. Jelaskan suatu situasi dimana lebih menguntungkan untuk menyewa tim riset eksternal daripada tim riset internal !

Jika masalah yang dihadapi adalah masalah yang kompleks, atau jika ada kemungkinan akan kepentingan pribadi, atau jika keberadaan organisasi sangat dipertaruhkan karena satu atau lebih masalah yang serius, dalam keadaan seperti ini lebih dianjurkan untuk melibatkan peneliti eksternal walaupun biaya akan lebih meningkat.

5. ”Karena penelitian dasar tidak dapat secara langsung diterapkan untuk sebuah masalah, penelitian dasar itu kurang berguna daripada penelitian terapan” – berikan komentar anda pada statement tersebut !
Karena temuan-temuan dari riset dasar berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan dengan menggunakan metode pemecahan. Sedangkan riset penelitian dilakukan dengan tujuan menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah-masalah spesifik yang sedang dialami dalam organisasi.

6. ”Ketika seorang manajer belajar untuk melakukan riset yang baik dengan mengambil jalan seperti yang tertulis pada buku ini, maka tidak diperlukan untuk menyewa seseorang untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi” Apa tanggapan anda tentang pendapat tersebut?
Memang manajer lebih baik mempelajari tentang riset, agar dapat lebih memahami dan mengenal, serta dapat tanggap pada masalah yang timbul dalam perusahaan. Namun, apabila kita hanya bergantung dengan manajer belum tentu hasil yang diperoleh akan tepat dibandingkan dengan jika menggunakan tenaga riset dari luar yang berpengalaman, tentu dari segi hasil akan menjadi lebih tepat dan menjadi se-objektif mungkin. Maka dampak akhirnya, keputusan yang diambil oleh manajer dan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

7. Gambarkan sebuah situasi dimana penelitian akan menolong anda sebagai manajer untuk membuat sebuah keputusan yang baik !

Penelitian dapat membantu manajer dalam mengambil sebuah keputusan apabila manajer itu sendiri dapat mengerti apa fungsi dan kegunaan penelitian. Bila manajer paham tentang penelitian, manajer tersebut akan memperhitungkan resiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui dengan baik berbagai kemungkinan yang akan terjadi nantinya yang berhubungan dengan sukses tidaknya keputusan mereka. Penelitian akan lebih berguna apabila menjadi alat pengambilan keputusan daripada mendapat informasi statistik yang tidak dapat dimengerti oleh manajer sendiri.

8. Pada situasi di bawah ini: a) Diskusikan dengan alasan, apakah situasi tersebut merupakan kategori penelitian terapan atau penelitian dasar, b) siapakah yang akan melakukan penelitian?


Untuk Mendapatkan atau Tidak Mendapatkan: Itulah Pertanyaannya

Perusahaan-perusahaan sangat tertarik untuk mendapatkan perusahaan lainnya meskipun yang belakangan ini perusahaan yang diambil tersebut beroperasi dalam bidang yang sama sekali tidak berhubungan dengan bidang perusahaan yang mengambil. Misalnya, Gencore Industries yang memproduksi aspal untuk pembangunan jalan raya memperoleh Ingersoll-Rand pada tahun 1996, dan kemudian memperoleh perusahaan lain yang bekerja di bidang industri pangan. Keberhasilan tersebut dinyatakan sebagai ”kerjasama ajaib”. Meskipun demikian, keadaan pasar saham dan menurunnya bisnis, membuat banyak perusahaan mulai berpikir apakah perolehan tersebut mulai berisiko tinggi. Pada waktu yang bersamaan, mereka juga mulai berpikir apakah mereka mulai kehilangan peluang bisnis yang tinggi jika mereka gagal untuk menjalankan aktivitas tersebut. Sebuah penelitian dibutuhkan disini!
a. Masalah pada ilustrasi diatas merupakan kategori riset terapan (applied research) karena dalam ilustrasi diatas sebuah keputusan dalam memiliki dampak yang beresiko, bisa menguntungkan atau bisa juga sangat merugikan. Oleh sebab itu sebuah penelitian terapan dibutuhkan dalam kasus tersebut supaya perusahaan-perusahaan tersebut dapat memperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
b. Yang melakukan penelitian adalah manajer dan pihak eksternal, karena dengan membandingkan hasil yang diperoleh oleh manajer dan hasil yang diperoleh pihak eksternal dapat memperoleh hasil yang lebih akurat terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Sabtu, 27 Maret 2010

Accounting In My Life

Akuntansi Dalam Hidupku
Apakah yang sudah saya dapatkan semenjak kuliah dan mengambil jurusan Akuntansi?
Saat ini saya sudah duduk di kelas 3 EB 11, tepatnya di semester 6. Namun apakah itu berarti saya mendapatkan “sesuatu” yang positif untuk hidup saya?? Benar 100% apa yang bapak Sugito Martodiwirjo katakan. Hidup kita bisa diibaratkan seperti Neraca seperti pada mata kuliah Akuntansi, “harus balance” dan saldo selisih lebih harus terletak pada sisi “Passiva”. Apabila kita bandingkan hal tersebut pada kehidupan kita, apakah sudah benar-benar seimbang antara ilmu dan pengetahuan duniawi dengan ilmu atau bekal yang akan kita bawa untuk di akhirat nanti?? Secara pribadi jujur saya masih merasa saldo saya di posisi “Aktiva”.
Dalam Akuntasi “saldo normal laba terletak pada sisi kredit”. Begitu pula harusnya kita terapkan dalam hidup kita, harusnya kita harus selalu berusaha untuk berada di sisi “kredit”. Saya sudah mencoba untuk selalu mendapatkan laba dari apa yang saya keluarkan. Tapi, apakah “ilmu” yang saya dapatkan sebanding atau lebih dari “ongkos” yang saya keluarkan setiap harinya? Saya berusaha untuk itu, tapi dalam hati yang paling dalam, saya sendiri merasa apa yang saya lakukan masih banyak membuat “defisit” dalam hidup saya.
Untungnya, saya mendapat teman-teman yang baik disini, mereka teman yang sudah seperti saudara. Mungkin kami selalu bersaing, namun itu dilakukan dalam tujuan dan hal yang positif, dan itu sangat membantu saya untuk lebih mengembangkan kemampuan saya.
Intinya, saya sudah cukup banyak mendapatkan pelajaran-pelajaran yang dapat membuat diri saya menjadi semakin baik, banyak hal-hal baru yang saya temukan, banyak tantangan-tantangan baru yang dapat membuat saya menjadi seorang Daud Abdurrahman yang lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab.